benuanta.co.id, NUNUKAN – Sepanjang tahun 2024, PT Pelindo (Persero) Regional IV Cabang Nunukan mencatat bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tunontaka Nunukan mengalami peningkatkan 15 persen.
Manajer SDM dan Umum, PT Pelindo IV Persero Cabang Nunukan, Bangun Suryono mengatakan realisasi angkutan peti kemas mencapai 11.540 kontainer.
“Ini jauh melebihi target kita yang hanya diperkirakan 10.695 kontainer,” kata Bangun kepada benuanta.co.id, Rabu (22/1/2025)
Dikatakannya, jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, angkutan peti kemas hanya dikisaran 9.700 lebih kontainer yang mengangkut barang keluar daerah maupun yang datang dari luar daerah.
Sementara itu, jenis barang yang dimuat oleh kontainer dari luar daerah didominasi oleh bahan material bangunan, serta barang lainnya berupa beras dan sembako.
“Kalau dilihat dari muatan kontainer yang didominasi bahan material, hal itu menandakan pembangunan di Kabupaten Nunukan lagi bagus-bagusnya mengalami peningkatan yang signifikan, seperti pembangunan,” ungkapnya.
Bangun mengatakan, jika semakin tinggi kebutuhan masyarakat terhadap barang maupun sembako jika tidak diimbangi dengan ketersediaan barang, maka harga barang akan mengalami kenaikan yang akan memicu terjadinya peningkatan inflasi di Kabupaten Nunukan.
“Sebenarnya Kalau soal inflasi daerah lagi naik pasti kami juga kena imbasnya, tapi kalau jika inflasi di daerah lagi turun, ya pasti kami juga kena dampaknya juga,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli