benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Investor dari negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, kabarnya tertarik untuk menanamkan investasinya di Kaltara. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara menyebut investasi itu berupa pembangunan pabrik pengolahan rumput laut.
Kaltara sendiri merupakan salah satu daerah dengan penghasil rumput laut terbesar di Indonesia, hingga mencapai 441 ribu ton per tahunnya. Sehingga tidak heran jika hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
“Cukup banyak yang tertarik berinvestasi di Sektor ini termasuk investor dari Korea Selatan yang tertarik membangun pabrik pengelolaan rumput laut,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Feri Ferdinand Bohoh melalui Penata Kelola Ahli Muda DPMPTSP Kaltara, Rahman Putrayani, Rabu, 22 Januari 2025.
Rahman menjelaskan rencana dari investasi ini, masih diteruskan oleh pihaknya agar para investor dapat memiliki penggambaran dari realisasi investasi ini.
“Untuk lahannya sudah kita siapkan dan tinggal investor yang menentukan, baik itu di Bulungan, Nunukan atau Kota Tarakan semua sudah kita sampaikan,” jelasnya.
Jika nantinya investasi ini berhasil direalisasikan, Provinsi Kaltara akan mendapatkan puluhan juta dollar dari nilai investasi ini.
“Kalau tafsiran nilai investasi bisa mencapai 52 juta dollar yang mana nilai investasi ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik pengelolaan rumput laut,” jelasnya.
“Jadi nantinya Kaltara tidak perlu lagi menjual hasil rumput lautnya keluar daerah dan investasi ini juga menjadi salah satu langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga rumput laut,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli