benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tahun 2025, jadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dalam mendorong investasi daerah dibidang energi dan infrastruktur.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Feri Ferdinand melalui Penata Kelola Muda DPMPTSP Kaltara, Rahman Putrayani mengatakan, pembangunan sumber energi dan infrastruktur berkelanjutan merupakan hal yang sangat penting untuk menarik minat investor.
“Kendala kita kadang dilihat dari dual hal itu. Makanya terkadang investor melakukan tarik ulur kesepakatan karena masih memikirkan kebutuhan energi dan support infrastruktur,” jelas Rahman, Rabu, 22 Januari 2025.
“Keduanya akan kita prioritaskan dan akan kita promosikan kepada investor, agar mereka juga memiliki gambaran terkait potensi investasi di Kaltara,” lanjutnya.
Beberapa investasi sektor energi memang sudah ada di Kaltara seperti Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning Kabupaten Bulungan. “Tapi kita juga harus membuka untuk kesempatan lainnya seperti energi listrik,” ujarnya.
Dalam beberapa pertemuan bersama para investor, Rahman membeberkan kalau beberapa investor sudah menyatakan sikap ketertarikan untuk berinvestasi di Kaltara, seperti Investor Malaysia dan Korsel yang berminat berinvestasi disektor energi terbarukan.
“Untuk sementara baru itu, makanya terus kita kejar untuk melihat seberapa besar ketertarikan mereka di Kaltara dan kita juga harus memberikan gambaran mengenai profit dan lainnya, jika investasi ini direalisasikan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli