Butuh Rp 76 Miliar, Pelabuhan Sebawang akan Mulai Dibangun Tahun Depan

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) terus akan melanjutkan pembangunan sarana prasarana pelabuhan feri Sebawang untuk memudahkan masyarakat dalam mengunakan moda transportasi laut ini.

Kepala Bidang Sarana Persarana Dishub KTT, Didakus Pito mengatakan pelabuhan feri Sebawang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2020. Kemudian tahun 2023 pelabuhan feri Sebawang naik level yang sebelumnya subsidi sekarang non-subsidi. Sedangkan untuk pembangunan fisik pelabuhan ini baru akan dilakukan di tahun 2026 mendatang.

Baca Juga :  Jelang Ramadan Harga Bahan Pokok di Pasar Tana Tidung Mulai Naik

“Kalau kita lihat (sekarang) ya pelabuhan feri ini belum jadi, tapi kita tetap berupaya untuk melengkapi sarana prasarana yang lain. Namun untuk pembangunan fisiknya dilakukan tahun depan,” kata Pito Selasa (21/1/2025).

Adapun kendala yang dihadapi dalam pembangunan pelabuhan feri ini yakni penetapan lahan. Sebab sebelumnya SK lokasi pelabuhan feri Sebawang dan kini menunggu di lakukan perubahan kawasan. Kendati demikian, persoalan tersebut sudah dikomunikasikan dengan Menteri Perhubungan.

“Kendalanya memang penetapan lahan, yang sebelumnya hutan tapi sudah dirintis dan dikeluarkan SK kawasan lahannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Hadapi Pelantikan hingga Retreat Kepala Daerah, Ibrahim Ali: Sudah Dipersiapkan

Target pembangunan pelabuhan feri Sebawang akan terus dilakukan secepatnya, dan status pelabuhan feri juga akan berubah dari awalnya perintis kini menjadi pelabuhan komersial. Di mana letak wilayah KTT ini strategis sehingga berpotensi menjadi wilayah persinggahan dari semua sektor wilayah.

“Kami pun kaget dengan perubahan status pelabuhan ini menjadi pelabuhan komersial,” jelasnya.

Soal anggaran pembangunannya, pelabuhan feri akan disuntik dari APBN. Diperhitungkan dalam membangun pelabuhan ini membutuhkan dana sekitar Rp 76 miliar.

Baca Juga :  Periode Kedua, Bupati Ibrahim Ali akan Fokus Lanjutkan Progam Pembangunan 

“Tetap disesuaikan dengan studi kelayakannya,” terangnya.

Dengan kucuran dana tersebut ada beberapa fasilitas yang akan dibangun. Mulai dari dermaga, pelabuhan, loket dan lain sebagainya. Dengan lengkapnya fasilitas pelabuhan feri ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan meningkatkan UMKM.

“Jika fasilitasnya lengkap kapal kapal dari luar juga bisa bermalam di sini dan tentunya dapat membantu masyarakat dalam sektor ekonomi,” tutupnya. (*)

Reporter: Kurniawin

Editor : Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *