Pj Wali Kota Tarakan Buka Suara soal Produk Tanpa Izin Edar Banyak Beredar

benuanta.co.id, TARAKAN – Menjadi penyumbang produk Tanpa Izin Edar (TIE) terbesar di Kalimantan Utara (Kaltara), Pemerintah Kota (Pemkot) akan segera tindak lanjuti untuk mengurangi produk TIE di Tarakan.

Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan. Ia menuturkan pihaknya perlu melakukan kroscek terkait produk TIE yang beredar di Kota Tarakan. Ia menegaskan masalah tersebut perlu ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Ekonom Soroti Naiknya Iuran BPJS dan Kesehatan Layanan Gratis 

“Perlu saya kroscek penyumbang terbesar tarakan makanan tidak berizin edar ini yang perlu kami sikapi kita akan melakukan rapat dengan stakeholder terkait,” ujarnya, Senin (20/1/2025).

Ia menegaskan masalah ini merupakan keluhan yang memerlukan action di lapangan dengan menindaklanjuti dan melakukan sidak. Hasil sidak tersebut maka akan diketahui apa penyebab produk TIE banyak diperdagangkan di Kota Tarakan.

Baca Juga :  Langkah DP3AP2KB Tarakan Tindak Lanjuti Anak yang Terjaring Razia Gabungan

“Kita masing-masing punya tugas kewenangan, BPOM, Pemkot melalui dinas perdagangan. Ini sangat memprihatinkan mungkin karena tarakan merupakan kota transit di kelilingi pulau,” ungkapnya.

“Saya akan cari tahu lagi ini sensitif karena ini sudah ada sebelum saya menjabat. Intinya saya dapat informasi dan action. Dikaji dulu,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Baca Juga :  Tawaran Pemindahan Sementara TPA Tuai Penolakan Warga

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *