Nunukan Ikut Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare di Indonesia

benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah bersama masyarakat tani di berbagai wilayah Indonesia hari ini melaksanakan program penanaman jagung secara serentak di atas lahan seluas 1 juta hektare. Program ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan produksi pangan nasional, khususnya komoditas jagung, guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengurangi ketergantungan impor.

Kegiatan ini digelar secara virtual yang di ikuti sebanyak 36 Polda dan 32 Polres termasuk pemerintah daerah se Indonesia, salah satunya di Kabupaten Nunukan, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Kegiatan itu juga dihadiri Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Hj. Leppa, Danlanal Nunukan, Kolonel (P) Handoyo, Kodim Nunukan, dan tamu undangan.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan penanaman serentak ini melibatkan ribuan kelompok tani dari seluruh provinsi di Indonesia.

Baca Juga :  Komis III DPRD Nunukan Desak Dermaga Aji Putri Diresmikan

Penanaman jagung serentak ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Jagung adalah komoditas strategis yang mendukung sektor peternakan, industri pangan, dan ekonomi masyarakat. “Dengan program ini kita berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.” kata Sulaiman, saat zoom virtual tersebut.

Penanaman jagung ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi modern, seperti alat tanam mekanis dan bibit unggul yang tahan hama. Selain itu, para petani juga mendapatkan pendampingan teknis dari Kementerian Pertanian dan lembaga terkait untuk memastikan keberhasilan panen.

Salah satu petani Ryan, menyampaikan rasa optimisnya terhadap program ini. “Kami sangat terbantu dengan dukungan pemerintah, mulai dari bibit, pupuk, hingga pelatihan. Semoga hasil panennya melimpah dan memberikan dampak positif bagi keluarga kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Terpilih jadi Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Nunukan, Astuti: Siap Bersinergi dengan Pemda

Dengan target produksi mencapai jutaan ton, program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan jagung nasional sekaligus membuka peluang ekspor ke negara lain. Pemerintah juga menjanjikan akses pasar yang lebih luas dan harga yang kompetitif bagi para petani.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, petani, dan swasta, penanaman jagung serentak ini diyakini dapat menjadi langkah besar menuju kemandirian pangan dan penguatan sektor pertanian di Indonesia.

Selain itu, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, menyampaikan dukungannya terhadap program nasional yang merupakan inisiatif Presiden Republik Indonesia dan dikoordinir oleh pihak kepolisian. Dalam pernyataannya, Bupati menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah mendukung penuh kegiatan ini serta mengapresiasi upaya yang dilakukan demi kelancaran pelaksanaannya.

Baca Juga :  Terima Tambahan Tanah Hibah, FKUB Nunukan akan Bangun Miniatur 6 Rumah Agama

“Kegiatan ini merupakan program Presiden yang dikoordinir oleh kepolisian. Pemerintah Daerah memberikan dukungan penuh dan apresiasi terhadap upaya ini. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Hj. Asmin Laura Hafid.

Selain itu, Bupati juga menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Nunukan yang membidangi untuk turut memantau pelaksanaan program tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar program berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

“Peran OPD sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program ini. Saya berharap jajaran dapat ikut serta memantau dan memastikan kelancaran kegiatan ini,” tambahnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *