benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotik) terus mendorong implementasi Satu Data Indonesia (SDI) dengan mempercepat penginputan e-Walidata dan metadata di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data dan informasi dalam rangka pengambilan keputusan yang berbasis data, serta mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan efisien.
Kepala Diskominfotik Nunukan, Kaharuddin menjelaskan bahwa e-Walidata adalah salah satu sistem yang memungkinkan pengelolaan data secara terintegrasi dan lebih mudah diakses oleh semua pihak terkait. “Proses penginputan data melalui e-Walidata dan metadata ini penting untuk meningkatkan akurasi, keterbukaan, serta efektivitas dalam penggunaan data di tingkat pemerintahan daerah,” kata Kaharuddin, Senin (20/1/2025).
Seiring dengan itu, pemerintah daerah telah mengadakan berbagai pelatihan teknis bagi para petugas pengelola data di setiap OPD untuk memastikan mereka memahami dengan baik cara penginputan data yang benar. Pelatihan ini mencakup pengisian data yang sistematis, verifikasi data, serta pengelolaan metadata yang tepat agar informasi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan secara maksimal oleh seluruh stakeholder.
Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, menyatakan penggunaan Satu Data Indonesia sangat penting untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah yang berbasis data yang akurat. “Dengan data yang valid dan terintegrasi, kita bisa merencanakan kebijakan yang lebih tepat sasaran, mengurangi kesalahan dalam pengelolaan anggaran, dan tentunya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, seluruh OPD di Kabupaten Nunukan diminta untuk segera melakukan penginputan data dan metadata sesuai dengan standar yang berlaku. Pemerintah Kabupaten Nunukan berharap agar seluruh data yang diinput dapat memenuhi kualitas dan standar yang ditetapkan, agar dapat digunakan dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan yang lebih baik.
Kegiatan penginputan e-Walidata dan metadata ini tidak hanya terbatas pada pengelolaan internal pemerintah daerah, namun juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi kepada publik. Dengan data yang lebih terbuka dan akurat, masyarakat Nunukan dapat dengan mudah mengakses informasi yang berkaitan dengan berbagai program pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Nunukan juga berencana untuk terus mengembangkan sistem Satu Data ini dengan melibatkan berbagai pihak dalam rangka memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas data yang ada. Diharapkan, dengan adanya integrasi data yang baik antara OPD, data yang dihasilkan dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efisien, serta lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli