benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan siapkan tempat tinggal untuk salah satu keluarga yang bermukim di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aki Balak Kota Tarakan.
Perhatian tersebut diberikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan saat mendapati salah satu warga yang tinggal dengan hunian yang tidak layak di daerah TPA Aki Balak dan meminta kepada keluarga tersebut untuk berpindah ke rusunawa milik pemerintah.
Kendati demikian, keluarga yang bersangkutan tidak ingin pindah dari tempat tersebut mengingat ibu keluarga ini merupakan pemulung di TPA yang bernama Petronela.
Petronela menuturkan sebenarnya ia sangat berniat untuk pindah dari tempat tersebut mengingat ia memiliki cucu berumur 2 tahun yang harusnya tidak tinggal di rumah yang hampir rubuh ini.
Namum, niatnya terhalang oleh pekerjaannya sebagai pemulung dan anaknya yang bersekolah tidak jauh dari TPA. “Mau tapi itu yang anakku yang cowok kan sekolah di sini yang SMA dia nggak mau pindah jauh kendaraannya tidak ada terus saya kerja mulung mau di mana kerjanya,” ujarnya, Jumat (17/1/2024).
Ia membeberkan sudah banyak orang yang memberikan bantuan dan menyarankan dirinya untuk pindah. Ia sudah tinggal di daerah tersebut sejak 2008 silam. Kondisi rumah yang dihuninya saat ini sangat miris hanya ditopang oleh bambu agar tidak rubuh.
Terkait hal tersebut. Pj Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan menuturkan ia telah membangun komunikasi dengan pemilik rumah agar bisa tinggal di rusunawa untuk sementara. Ini dilakukan mengingat ada anak balita yang tinggal dirumah tersebut.
“Saya melakukan suatu semacam komunikasi yang manis mau memastikan bahwa yang bersangkutan punya anak kemudian anaknya punya anak lagi umurnya 2 sampai 3 tahun saya lihat tidak saya anggap tidak layak tinggal dan tidur makan tempat di rumah seperti ini,” jelasnya.
Walaupun yang bersangkutan menolak ia tetap berusaha agar lurah dan camat dapat nindak lanjutin hal ini. “Kalau bedah rumah ada udah kita juga Lakukan identifikasi ternyata yang bersangkutan tidak punya tanah sendiri lebih pas sebenarnya bedah rumah jadi kita bisa bangunkan rumah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli