Target Zakat Ramadan Tahun Ini Rp 3 Miliar, Baznas Tarakan Siapkan 20 Outlet

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan menargetkan penerimaan zakat di tahun 2025 mencapai Rp 3 miliar. Target ini masih sama dengan target zakat Ramadan pada tahun 2024 lalu.

Ketua Pelaksana Harian Baznas Kota Tarakan, H.Syamsi Sarman menuturkan pihaknya telah mendatangi beberapa pimpinan fasilitas umum untuk membuka outlet zakat.

“Kami sudah mendatangi beberapa pimpinan fasilitas umum seperti toko, swalayan, kemudian perbankan yang punya ATM center kita sudah datangi termasuk pemerintah untuk peminjaman tempat yang akan dipasang outlet-outlet zakat di fasilitas umum,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).

Bahkan saat ini beberapa pemilik fasilitas sudha memberikan tempat walaupun beberapa masih dalam proses perizinan. Ia menuturkan outlet-outlet pembayaran zakat akan mulai dibuka pada 1 Maret 2025 mendatang.

Baca Juga :  Satpol PP Tarakan Tingkatkan Pengawasan PKL Menjelang Ramadan

Sama seperti tahun sebelumnya, Baznas Tarakan akan mendirikan sebanyak 20 outlet yang nantinya akan tersebar di beberapa titik di Kota Tarakan. Dari 20 outlet ini diharapkan dapat mencapai target zakat tahun ini yaitu di angka Rp 3 miliar.

“Paling jauh itu misalnya di Juata Korpri di dekat Toko Gemilang. Ke sini sedikit Setia Budi yang baru di Persemaian, STB seperti biasa Yos Sudarso maupun Bom Panjang. kemudian perbankan itu ada di Bank Kaltim bank Mandiri, bank BCA , kemudian di BRI Selumit. Seperti biasa juga di Ramayana THM, Gusher, di pinggir jalan juga ada seperti di jalan Sudirman Kampung Bugis itu ada beberapa titik. Itu adalah titik titik yang akan kita buatkan outlet,” jelasnya.

Baca Juga :  PPDB Ganti Nama jadi SPMB, Apa Perbedaannya?

Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang yang belum sempat berzakat, pihaknya juga membuka outlet di Bandara Juwata Tarakan. Sebelumnya, Baznas Tarakan membuka outlet di Bandara Juwata dan Pelabuhan SDF Tarakan namun, animo-nya kurang. Kendati demikian tahun ini outlet di bandara akan tetap dibuka.

“Di pelabuhan itu hanya dilewati orang yang berzakat di bandara juga begitu tahun ini kita coba lagi di bandara karena penerbangan sudah ramai. Dulu kan Covid jadi sepi ini penerbangan sudah ramai bahkan sampai malam sehingga kita mencoba baru di sana semoga ada yang berzakat nanti pas mau berangkat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mau berzakat untuk membantu kaum duafa yang ada di Kota Tarakan.

Baca Juga :  Area Parkir Drop Zone Pelabuhan Tengkayu I Rampung, Tak Ada Lagi Penumpang Parkir di Dermaga

“Kebutuhan kita untuk membantu kaum duafa itu sangat besar sekali di Tarakan. Memang saat Tarakan bisa mengelola sampai Rp 8 miliar tapi itu belum ada apa apanya dibanding kebutuhan kaum duafa dan fakir miskin di Tarakan,” jelasnya.

“Kesulitan ekonomi semakin tinggi, kita lihat pengangguran meskipun ada kipi pabrik kertas tetapi pengangguran kita masih lihat banyak sehingga anak anak yang putus sekolah kemudian kaum duafa yang harus dibantu sembako. Oleh karena itu zakat dari bapak ibu juga kami butuhkan supaya mereka bisa tersantuni dengan baik,” tutupnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *