Pengguna Jasa Prostitusi Booking Out Diperingatkan Komisi II DPRD Tarakan

benuanta.co.id, TARAKAN – Ketua Komisi II DPRD Tarakan, Simon Patino dengan percaya diri menyatakan pihaknya akan menekan fenomena seks bebas di Bumi Paguntaka. Tak hanya itu, pihaknya akan menghapus kebiasaan buruk tersebut.

Kasus prostitusi di Tarakan pernah diketahui melibatkan anak di bawah umur yang dapat dipesan penggunanya melalui aplikasi.

“Untuk meniadakan itu, semua instansi pemerintah di Tarakan harus turun menangani masalah ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Terus Tertunda, DPRD Tarakan akan Panggil Mitra Pelaksana MBG

Politisi Gerindra itu memperingatkan bagi para pengguna jasa agar berhenti sebelum adanya tindakan tegas dari kepolisian. Persoalan ini menjadi konsentrasi di komisinya untuk menekan angka kasus prostitusi anak di bawah umur.

“Dan peringatan kepada pelaku, baik pengguna anak di bawah umur saya peringatkan jangan dilakukan lagi. Kalau dilakukan lagi ya pasti kita akan bertemu,” jelas Simon.

Baca Juga :  MBG SLB Negeri Terlambat Didistribusikan, Ini Penjelasan Mitra BGN

Pihaknya juga telah menyiapkan 3 skema yang akan dilakukan untuk mitigasi seks bebas di bawah umur. Ketiga skema itu ialah sosialisasi dengan melibatkan para pemilik usaha perhotelan, himbauan lisan dan tertulis dan razia.

“Ini menjadi satu sorotan yang penting. Karena tidak hanya 3 skema itu. Kita juga sebelumnya sudah duduk bersama dengan Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan, Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan,” tandasnya. (*)

Baca Juga :  Program Jargas di Tarakan Lanjut, Wilayah Penerima Masih Proses Pemetaan

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *