benuanta.co.id, NUNUKAN – Curah hujan di hulu sungai tinggi mengakibatkan banjir dan meluap hingga masuk ke permukiman masyarakat di sejumlah desa. Sedangkan ketinggian air banjir bervariasi dari 30 hingga 1 meter lebih.
Seperti di Kecamatan Malinau Barat, Desa Tanjung Lapang sebagian rumah warga sudah tergenang air, bahkan jalan raya juga ikut tergenang.
Koren, Warga Malinau menyampaikan air banjir ini berangsur-angsur mulai naik dari subuh tadi, karena dari rumahnya ke sungai itu tidaklah jauh. “Semoga tidak besar air banjir ini, dan semoga cepat surut,” kata Koren, kepada benuanta.co.id, melalui pesan singkat WhatsApp, Ahad (12/1/2025).
Saat di konfirmasi, Ketua Relawan Masyarakat Peduli Bencana Nasional (RMPBN) Wilayah Malinau, Anwar membenarkan bahwa sebagian wilayah Malinau terjadi banjir, seperti wilayah Respen, Kecamatan Malinau Seberang, dan Kecamatan Malinau kota dengan ketinggian air saat ini kisaran 40 hingga 50 Cinti Meter (CM). Selain itu juga terdampak banjir di Malinau Utara, dan Kecamatan Malinau Selatan Hilir.
Hujan ini sejak malam hari, sehingga mengakibatkan banjir di sungai Mentarang dan sungai Malinau di tambah lagi air pasang hingga rumah-rumah penduduk terdampak banjir.
“Banjir ini kiriman dari sungai Mentarang, Desa Paking, terjadi sekitar pukul 05.00 wita, subuh dan sampai ke Kota Malinau dan sekitarnya pada pukul 07.00 wita,” jelasnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di dataran rendah untuk tetap waspada, mengingat banjir ini bisa terjadi sewaktu-waktu, karena bertemu dengan air pasang. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli