benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hanya dapat merealisasikan APBD 2024 sebesar 88,23 persen. Capaian ini dinilai lebih baik dari tahun 2023 sebesar 86 persen.
Diketahui, APBD Kaltara tahun 2024 yang diperuntukkan kegiatan DPUPR-Perkim lebih dari Rp 700 miliar.
“Artinya capaian realisasi APBD kita mengalami peningkatan atau lebih baik dari setiap tahunnya. Bahkan DPUPR Kaltara sendiri menjadi salah satu OPD dengan hasil realisasi APBD terbaik,” kata ketua DPUPR-Perkim Kaltara Ir. Helmi, pada Jumat, 10 Januari 2025.
Sebelumnya, catatan hasil realisasi APBD DPUPR Kaltara sempat menjadi atensi karena dianggap rendah dibandingkan dengan realisasi APBD, OPD lainnya di lingkungan Pemprov Kaltara.
Terkait hal itu, Helmi menjelaskan kalau hal itu disebabkan lambatnya pencairan anggaran ke kontraktor.
“Secara pengerjaan kegiatan OPD kita termasuk yang paling banyak dan semua sudah dikerjakan oleh rekanan. Hanya saja serapan anggarannya yang dianggap kecil dan itu karena memang belum dicairkan,” jelasnya.
“Hal itu terjadi karena pihak-pihak rekanan kita belum melakukan pencairan anggaran karena semua menunggu selesai pengerjaan kegiatan dan hal itu tidak jadi masalah karena bagian menjadi hak dari rekanan,” lanjutnya.
Helmi berharap tahun ini catatan realisasi APBD DPUPR Kaltara bisa semakin baik.
“Target kita hasil realisasi APBD yang lebih baik lagi. Jika tahun lalu realisasinya 88 persen, maka tahun ini kita targetkan 90 persen bahkan 100 persen,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli