benuanta.co.id, TARAKAN – Urai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Tengkayu I atau SDF Kota Tarakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara) membangun area parkir dan drop zone di Pelabuhan SDF Tarakan.
Pembangunan tersebut dilakukan mengingat banyaknya keluhan dari masyarakat yang terganggu dengan kepadatan kendaraan yang tidak rapi dan banyak kendaraan yang masuk ke terminal pelabuhan sehingga mengakibatkan kemacetan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Muhammad Roswan menjelaskan drop zone dibangun dengan luas 30 x 150 meter. Drop zone ini dapat menampung ratusan kendaraan yang beraktifitas di pelabuhan.
Ia menegaskan dengan adanya drop zone, seluruh kendaraan tidak lagi diperbolehkan masuk ke dalam terminal pelabuhan. Menurutnya, selama ini kemacetan sering kali terjadi karena kendaraan ikut masuk ke dalam terminal pelabuhan.
Disinggung terkait target pengerjaan, dirinya belum bisa menjawab. Sebab proses pengerjaannya merupakan kewenangan Dishub Kaltara.
“Kebetulan pelaksanaan dari Dishub Kaltara, itu kita harapkan serah terima baru kita gunakan siapa tahu ada pemeliharaan. Mudah-mudahan dalam Minggu ini ada kepastian dari mereka. Sementara kami atur dulu di mana ojek mana mobil, posisi-posisinya,” paparnya di Tarakan, Kamis (9/1/2025).
Setelah drop zone selesai, pihaknya juga berencana akan membangun terminal baru yang digunakan untuk menjual tiket. Selama ini, penjualan tiket masih menggunakan loket lama yang lokasinya berada di dalam.
Dengan adanya terminal baru, masyarakat dimudahkan untuk membeli tiket sehingga tidak harus keluar masuk terminal. “Mudah-mudahan tahun ini ada. Itu lebih simpel biar gak bolak-balik,”jelasnya.
“Harapannya dengan adanya drop zone dapat mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke area kedatangan dan keberangkatan pelabuhan, sehingga tidak lagi terjadi kemacetan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa