benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Human Metapneumovirus (HMPV) saat ini diketahui sudah masuk di Indonesia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada bayi, anak di bawah usia 5 tahun, lansia yang memiliki penyakit kronis, serta orang dengan sistem imun lemah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara) Usman mengatakan, pihaknya telah menerima surat edaran dari kementerian kesehatan untuk segera melakukan kewaspadaan terhadap penyebaran wabah HMPV yang terjadi di China belakangan ini.
“Di Kaltara sendiri hingga saat ini masih belum ada kasus terkonfirmasi HMPV, namun pencegahan dan antisipasi seperti yang telah diinstruksikan oleh Kemenkes akan segera kami lakukan,” ucapannya, Kamis (9/1/2025).
“Saat ini belum ada kasus HMPV terkonfirmasi di Kaltara,” ucapnya.
Usman menjelaskan wabah HMPV ini bukan kasus baru di dunia kesehatan, diketahui HMPV sudah pernah dikonfirmasi kemunculannya sejak tahun 2001.
Dimana Virus tersebut menjadi salah satu patogen penyebab meningkatnya penyakit pernapasan di China dan rentan menyerang anak-anak, lansia hingga orang dengan komorbid.
“Karena virus ini bisa menular dengan cepat dan menimbulkan gejala yang mirip dengan penyakit pernapasan. Contohnya seperti flu dan COVID-19,” jelasnya Usman.
Tak hanya itu, dia juga menyebutkan virus ini memiliki karakteristik yang hampir menyerupai flu biasa dengan gejala seperti demam, batuk, pilek dan sesak napas.
“Jika merasa memiliki gejala yang sama segera menyadarinya dengan menggunakan masker,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli