Saddam Husein Sesalkan Pengerjaan Proyek Tugu Adipura di Alun-alun Nunukan, Tidak Sesuai Ekspektasi

benuanta .co.id, NUNUKAN – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, Saddam Husein sesalkan pengerjaan proyek Tugu Adipura di Alun-alun Nunukan yang lamban dan tidak sesuai ekspektasi.

Hal ini diungkap Saddam setelah ia bersama dengan sejumlah anggota DPRD Nunukan serta Inspektorat melakukan monitoring pada Rabu (8/1/2025).

“Setelah saya melihat langsung di lapangan, ini sangat kita sayangkan, dengan desain dan pengerjaannya yang seperti itu. Bahkan siku-siku dan pemasangan keramik di tugu ini tidak presisi,” ungkap Saddam.

Diungkapkannya, padahal Tugu Adipura ini digadang-gadang menjadi icon baru untuk Kabupaten Nunukan sebagai kota bersih yang sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan Adipura dua kali berturut-berturut tahun 2023 dan 2024.

Namun, faktanya dalam pengerjaannya tidak ada seni dan nilai estetika serta keindahan yang ditampilkan. Selain itu , tugu ini nantinya tidak hanya untuk masyarakat Nunukan yang menyaksikan, pendatang atau wisatawan yang dari luar juga akan melihat tugu yang letaknya di pusat kota Nunukan.

Padahal, proyek Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan anggaran Rp 406 juta yang dimulai sejak Agustus 2024 ini tak kunjung rampung. Padahal, ukurannya hanya kecil yang seharusnya bisa dikerjakan satu atau dua bulan saja.

Menurutnya, pihak kontraktor yang melakukan pengerjaan ini tidak profesional dan kurangnya pengawasan terhadap para pekerja di lapangan sehingga pengerjaan tugu ini lambat dan tidak sesuai dengan ekspektasi.

“Kita sudah sampaikan ke Inspektorat, jadi kalau memang pihak kontraktor ini tidak bisa menyelesaikan dengan cepat, ganti saja berikan kepada kontraktor lain yang betul-betul bisa dan hasilnya lebih baik,” jelasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *