benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan sebut belum ada rilis resmi terkait penyebaran Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini diduga menyebar di Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinkes Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti mengatakan pihaknya belum menerima rilis secara resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penyebaran virus HMPV khususnya di Kota Tarakan.
“Sampai saat ini kami belum menerima rilis resmi dari kementerian kesehatan jadi kami belum bisa berkomentar. Arahannya belum ada yang ada kan yang disampaikan di grup-grup ini tidak bisa kami gunakan,” jelasnya, Rabu (8/1/2024).
Ia menjelaskan jika terdapat penyakit baru maupun penyakit lama yang penyebarannya cepat maka akan ada imbauan langsung dari Kemenkes untuk waspada dan apa saja tindakan yang harus diambil. Oleh karena itu, pihaknya pun tidak dapat memberikan penjelasan secara medis terkait virus HMPV.
“Kami juga belum bisa memberikan penjelasan secara medis dan kami tidak berani juga berkomentar. Sebenarnya surveilan penyakit lama atau baru, kalau penyebarannya luas itu memang kita pantau dan laporkan secara rutin,” tegasnya.
Guna menghindari penyebaran penyakit dari virus, ia mengimbau masyarakat tetap melakukan penanganan secara dini seperti membersihkan diri saat masuk kedalam rumah agar menghindari sakit penyakit menyebar di dalam rumah.
“Saat ini untuk masyarakat untuk penyakit menular kita harus menjaga diri kita melihat juga kalau kita yang kena jangan menyebarkan ke orang lain,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor : Nicky Saputra