benuanta.coid, TARAKAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan masih menunggu arahan pemerintah pusat terhadap wacana pelajar akan libur selama bulan ramadan tahun 2025 ini.
Hal ini diungkapkan Kepala Disdik Kota Tarakan, Tamrin Toha. Ia mengungkapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pun belum mengeluarkan Surat Edaran (SE) resmi terkait libur panjang tersebut.
Ia sendiri membenarkan isu tersebut merupakan wacana yang dulu digaungkan dari Menteri Agama. “Sejauh ini kita di daerah sedang menunggu arahan dari Kemendikdasmen apakah nanti betul-betul dalam bulan ramadan diliburkan satu bulan atau tidak,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).
Dikatakan Tamrin, jika memang libur panjang selama bulan ramadan dilaksanakan tentu ada program-program yang akan tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya di bulan ramadan. Salah satunya pesantren kilat.
“Yang jelas kami dari Dinas Pendidikan Kota Tarakan akan merancang suatu program sehingga anak tidak vakum (belajar) di rumah. Setidaknya ada aktivitas yang berkaitan dengan pendidikan agama termasuk 7 kebiasaan yang mau diterapkan Kemendikdasmen salah satunya taat beribadah,” imbuhnya.
“Kami masih menunggu. Kalau sudah ada kebijakan dari pusat tentu kami menyesuaikan seluruh program. Tentu kita harapkan ada tambahan program lain dalam rangka peningkatan literasi dalam pembelajaran agama islam seperti mengaji, salat dan puasa,” tutupnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa