benuannta.co.id, TARAKAN – Tempat wisata Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan mengalami peningkatan pengunjung sebesar 15 persen selama libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024 dari hari-hari biasanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Petugas KKMB Kota Tarakan, Rahmawati. Ia mengungkapkan terjadi kenaikan kunjungan namun tidak signifikan terjadi. Ia membeberkan dari kunjungan biasanya, hanya ada penambahan pengunjung sebesar 15 persen dari jumlah biasanya.
“Ada, tetapi tidak signifikan (peningkatan jumlah pengunjung). Bertambah tapi sekitar 15 persen tidak sampai setengahnya,” ujarnya, Senin (30/12/2024).
Dijelaskan Rahmawati, di hari biasanya retribusi pendapatan mencapai Rp 200 ribu atau dengan jumlah pengunjung kurang lebih 60 orang termasuk orang dewasa dan anak-anak. Sedangkan saat libur Nataru, terjadi peningkatan retribusi pendapatan sebesar Rp 500-an atau jumlah pengunjung sebanyak 90 0rang dewasa dan anak-anak.
“Kalau libur Nataru dari luar paling banyak. Dari wilayah Kaltara tetapi ada juga yang dari luar Kaltara. Ramenya pas pagi dari jam setengah 9 sampai jam 11 siang. Diatas jam 11 sudah susah di lihat (bekantan),” jelasnya.
“Selama nataru peningkatan sebesar 15 persen. Ini karena fasilitas kita nggak lengkap yang dilihat ya hanya ini saja. Yang menarik hanya bekantan semuanya ada 35 ekor dari 2 kelompok,” tambahnya.
Terpisah, salah satu pengunjung, Yuni menuturkan dirinya sengaja berkunjung ke KKMB untuk melihat primata berhidung panjang tersebut. Ia tidak sendir, namun ia datang bersama keluarnya.
“Tadi liat bekantan, monyet tapi lebih suka suasananya segar, pemandangannya. Datang sama keluarga. Ini baru pertama kalinya karena saya dari luar Tarakan, dari Toraja,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli