benuanta.co.id, TARAKAN – Arus penumpang di Bandar Udara Juwata Tarakan meningkat 31 persen pada momen libur natal dan tahun baru (Nataru). Tercatat sebanyak 1.145 penumpang yang berangkat pada 19 Desember 2024 dibanding tahun sebelumnya yang hanya 944 penumpang.
Sedangkan pada 21 Desember 2024, sebanyak 1.133 penumpang yang berangkat dibandingkan tahun sebelumnya 913 penumpang.
Ketua Posko Angkutan Nataru, Fahruddin Rahmat mengatakan, puncak meningkatkannya penumpang di Bandara Juwata memang selalu terjadi pada H-5 hingga H-4 Natal.
“Kenaikan penumpang justru terjadi di 19 dan 21 Desember. Kalau kemarin itu mengalami penurunan, tapi penurunannya tidak signifikan. Hanya 1 persen saja turunnya,” jelasnya saat ditemui, Selasa (24/12/2024)
Dilanjutkannya, peningkatan penumpang ini juga seiring dengan adanya potongan harga tiket pesawat sebesar 10 persen pada momen Nataru. Diskon tiket tersebut juga merupakan instruksi dari Presiden Prabowo yang juga diberlakukan untuk jasa kebandarudaraan sebesar 50 persen.
“Kalau untuk bandara sendiri penurunan (hargak jasa di airport tax, komponen lainnya juga ada aturan untuk mengatur itu, diharapkan memang turun tarif pesawat sebesar 10 persen,” lanjutnya.
Fahruddin memastikan, aturan diskon jasa kebandarudaraan dan harga tiket sudah seluruhnya dilaksanakan oleh maskapai yang ada di Bandara Juwata Tarakan.
“Itu berlaku untuk semua maskapai, semua operator menindaklanjuti instruksi itu,” tegasnya.
Meski keberangkatan mengalami peningkatan, sejauh ini pihaknya belum terdapat penerbangan tambahan atau extra flight ke maskapai di Bandara Juwata Tarakan. Lantaran belum adanya slot dari maskapai untuk menambah frekuensi dan rute baru penerbangan.
Pihaknya juga belum menemukan adanya kendala atau keluhan yang disampaikan penumpang ke Posko Angkutan Nataru.
“Alhamdulillah sejauh ini lancar-lancar saja. Kondisi di lapangan dipantau terus. Kita sampaikan juga ke petugas di posko untuk sama-sama menjaga dan memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa