DP3AP2KB Dampingi Ketat Anak di Bawah Umur yang Diduga Terlibat Prostitusi

benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tarakan melakukan pendampingan terhadap korban yang terjerat dugaan praktik prostitusi.

“Ini akan tetap kami pantau dan kunjungi ke rumahnya, untuk memastikan hasil konseling anak tersebut seperti apa,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Kota Tarakan, Rinny Faulina, Ahad (22/12/2024).
Adapun DP3AP2KB melakukan konseling kepada korban yang masih di bawah umur sampai tuntas dengan 12 kali pertemuan. Sejauh ini, pihaknya menerima komitmen dari korban yang berjanji tak akan lagi melakukan hal serupa.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kunjungan hingga ke sekolah korban. Tujuannya untuk memastikan apakah anak tersebut benar-benar belajar dan aktif di sekolah.

Baca Juga :  Bandara Juwata Prediksi Peningkatan Penumpang 5 Persen Selama Libur Nataru 2025

“Baik home visit maupun ke sekolahnya, apakah berubah atau tidak termasuk anak yang baru-baru ini kami ditangani,” lanjutnya.

Menurut Rinny, korban memiliki kemampuan yang terpendam. Sehingga di sekolah, guru korban juga akan melakukan pendampingan agar korban kembali percaya diri.

“Bahkan dia punya potensi Alhamdulillah gurunya menemukan bakat yang terpendam di dia dan bisa diarahkan, sehingga dia bisa lebih percaya diri lagi dan anaknya bisa aktif di sekolah,” tutupnya. (*)

Baca Juga :  Jelang Nataru, BPOM Tarakan Awasi Peredaran Produk Pangan

Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *