benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Mengakomodir penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung (KTT) menambah jadwal keberangkatan kapal feri.
Kepala Dishub KTT, Arief Prasetiawan, jadwal khusus ini hanya akan berlaku saat Nataru untuk mengatasi membludaknya penumpang. Sebelumnya keberangkatan feri rute KTT – Tarakan hanya 3 kali dalam seminggu ditambah menjadi 5 kali dalam seminggu.
“Diberlakukan selama bulan Desember ini dan kemungkinan hingga waktu arus balik mudik, jadi penumpang juga tidak perlu khawatir dengan keberangkatan kapal feri,” kata Arief, Senin (16/12/2024).
Selama Nataru jumlah pengguna moda transportasi feri semakin membludak, hal itu pun diakui oleh Arief dengan selalu penuhnya muatan kapal di setiap keberangkatan.
“Hampir setiap keberangkatannya selalu penuh, padahal jadwal keberangkatan sudah kita tambah. Tapi syukurnya hal itu juga dapat mengatasi besarnya antusias masyarakat. Karena tidak ada masyarakat yang bermalam di pelabuhan seperti sebelumnya,” ujarnya.
Meski jadwal keberangkatan kapal feri sendiri sudah ditambah, namun Arief menengaskan tidak ada penambahan pada tarif angkut kapal feri. Di mana untuk harga tiket kapal feri sendiri tetap dipatok harga normal.
“Harga per tiketnya sendiri tetap normal, kecuali jadwal keberangkatan yang mengalami perubahan. Selain itu tidak ada yang berubah,” tegasnya.
Sementara itu, Ilham salah satu pengguna kapal feri mengaku lebih memilih kapal feri dari pada armada angkut lainnya. Selain harganya yang lebih terjangkau, kapal feri juga dianggap sebagai alternatif untuk membawa kendaraan.
“Kalau speedboat kan tidak bisa membawa mobil, sedangkan tugboat bisa membawa mobil tapi tidak dengan penumpangnya. Sedangkan kapal feri bisa keduanya, makanya kita lebih memilih kapal feri,” tutupnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa