Bantuan Pertanian untuk Petani Desa Karang Agung Diberikan Tahun Ini

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sempat menyampaikan masukan terkait bantuan pertanian secara langsung kepada perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, saat kunjungannya bertemu para petani Desa Karang Agung, Kabupaten Bulungan pada pertengahan tahun 2024 lalu.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan bantuan pertanian dapat dialokasikan pada tahun 2024 ini.

Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono mengatakan, apa yang dikeluhkan oleh kelompok tani Desa Karang Agung selama proses kunjungan kerja (Kunker) Perwakilan Kementan-RI, sangat sejalan dengan program bantuan pertanian yang dijalankan oleh DPKP Kaltara bersama Kementan RI.

Heri memastikan di tahun 2024 ini, kelompok Tani Desa Karang Agung bisa mendapatkan bantuan pertanian seperti alat pertanian dan saluran irigasi pengairan tani.

Baca Juga :  PLBN Long Nawang Siap Dioperasikan, Imigrasi Tarakan Tunggu Instruksi Pusat

“Itu semua sudah masuk dalam program dan dianggarkan tinggal bagaimana penyalurannya saja dan pada tahun ini akan kita salurkan bantuan pertanian itu di sini,” kata pria yang akrab disapa Heri pada Kamis, 12 Desember 2024.

Ia membeberkan, kunjungannya ke Desa Karang Agung kali ini merupakan kunjungan keduanya dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya Heri juga melakukan kunjungan ke Desa Karang Agung untuk memberikan obat anti hama kepada para petani Karang Agung.

“Minggu lalu kita kesini untuk melakukan penyemprotan obat anti hama dan memberikan obat anti hama kepada para petani. Kalau saat ini kita Kunjungan untuk memberikan bantuan dari Kementan RI kepada petani. Ada pupuk, bibit padi dan lainnya yang kita berikan secara simbolis dan kita harap hal itu dapat membantu petani dalam menghasilkan tani yang berkualitas,” terangnya.

Baca Juga :  Investor dari Korsel Tertarik Bangun Pabrik Pengelolaan Rumput Laut di Kaltara

Sebenarnya sepanjang tahun 2024, Heri menyebut sudah ada beberapa bantuan pertanian yang dia alokasikan kepada sejumlah kelompok tani di seluruh provinsi Kaltara.

Namun karena APBD tidak mampu mengakomodir semua kebutuhan bantuan pertanian, ia pun berharap agar pihak Kementan RI bisa membantu menambah alokasi bantuan pertanian di Kaltara.

“Ada bantuan yang berasal dari APBD dan ada yang langsung dari APBN melalui Kementan RI dan untungnya program kita sejalan sehingga alokasinya juga lebih muda dan sesuai dengan kebutuhan para petani kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Kaltara Tunjukan Perbaikan

Sementara itu Rakiman, salah satu petani Karang Agung mengaku sangat mengapresiasi Kementan RI dan Pemprov Kaltara yang sudah memberikan bantuan kepada para petani. Ia mengatakan bantuan itu sangat berarti kepada para petani yang kondisinya saat ini masih sulit mendapatkan pupuk padi.

“Tentunya kita sangat terbantu, karena kita dibantu bibit dan pupuk. Kita juga berharap agar pihak pemerintah dapat memegang komitmennya untuk memberikan bantuan perpipaan dan alat pertanian kepada petani Desa Karang Agung,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *