“Kami tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri dan juga tidak ada laga uji coba yang memadai sebelum kompetisi ini dimulai. Jadi, menurut saya, performa para pemain sebenarnya lebih baik dari yang saya harapkan,” kata pelatih asal Korea Selatan itu dalam laman Kita Garuda di Jakarta pada Selasa.
Pada babak pertama, Indonesia tak bermain baik karena kerap ditekan Myanmar. Namun, pada babak kedua, masuknya Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, dan Victor Dethan pada awal babak, membuat permainan Indonesia perlahan membaik.
Puncaknya, gol berhasil dilesakkan Asnawi Mangkualam pada menit ke-76 setelah memanfaatkan umpan Kadek Arel yang diawali lemparan ke dalam Pratama Arhan.
“Pertandingan pertama selalu sulit. Tapi seperti yang saya sebutkan kemarin, tim ini mayoritas dihuni pemain U23, pemain-pemain muda. Para pemain senior yang ada juga menunjukkan upaya maksimal mereka,” jelas dia.
Pelatih berusia 54 tahun itu kemudian berterima kasih kepada seluruh pemain atas kerja kerasnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain di tim ini atas usaha dan kerja keras mereka di lapangan,” tutupnya.
Kemenangan ini membuat Garuda berada pada posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin, kalah selisih gol dari Vietnam yang menang 4-1 atas Laos pada hari yang sama.
Setelah menuntaskan Myanmar, Indonesia akan bermain di kandang dalam pertandingan kedua pada Kamis pekan ini pukul 20.00 WIB melawan Laos di Stadion Manahan, Solo.
Sumber : Antara