benuanta.co.id, TARAKAN – Menghadapi momen natal dan tahun baru (Nataru) 2025, pergerakan arus orang menjadi atensi khusus bagi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Wilayah XVII Kaltim-Kaltara.
Dikatakan Staf Syahbandar Pembantu Pelabuhan Tarakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, Sudirman, pada momen natal dan tahun baru berbeda dengan momen besar Hari Raya Idulfitri.
“Kalau Nataru inikan masyarakat bukan mudik, jadi cuma liburan saja. Kita lebih atensi ke arus orangnya. Beda dengan hari raya (lebaran), kalau itu kita atensi ke barang bawaan juga,” jelasnya, Selasa (10/12/2024).
Ia melanjutkan, pada Nataru sebelumnya juga tidak ada kejadian menonjol. Namun, pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha pelayaran yang ada di Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan.
Sebelumnya juga telah dilakukan ramp check guna memastikan kondisi speedboatnya laik laut.
“Kita paling ke arus orang saja, nanti juga ada pendirian pos di Pelabuhan Tengkayu I,” lanjutnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu adanya instruksi dari pemerintah terkait pendirian Posko Nataru. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, posko selalu didirikan ketika memasuki momen hari besar atau libur panjang.
“Biasanya memang ada. Mungkin beberapa hari sebelum libur Nataru itu didirikan posko. Tapi kalau disurat edaran itu mulai tanggal 22 Desember,” tambah Sudirman.
Pada Nataru, dijelaskan Sudirman, biasanya trayek tujuan Tarakan akan lebih ramai. Menurutnya, Tarakan memiliki berbagai macam hiburan masyarakat dibandingkan dengan kabupaten lainnya.
“Dari bioskopnya kemudian kulinernya semua di Tarakan itu yang lebih banyak. Jadi mungkin trayek terbanyak akan ke Tarakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa