benuanta.co.id, TARAKAN – Kota Tarakan akan ikut berpartisipasi dalam program brigade pangan yang merupakan program yang melibatkan kelompok pemuda untuk mengelola lahan pertanian yang cukup luas.
Program ini diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) guna memperkuat ketahanan pangan nasional, mewujudkan swasembada pangan dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.
Di Kota Tarakan sendiri, sudah tercatat 130 hektare yang akan diikut sertakan dalam program brigade pangan. Meskipun persyaratan yang ditetapkan minimal lahan seluas 200 hektare.
“Kita mendapat satu brigade karena keterbatasan sumber daya alam, dan sebagainya tapi mungkin tahun-tahun depan karena kita ini sedang cek, observasi, dan survei gitu,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tarakan, Ir Eddy Suriansyah, Jumat (6/12/2024).
“Mudah-mudahan nanti ada lahan yang bisa kita manfaatkan untuk mendukung program ini,” tambahnya.
Di Tarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menyiapkan lahan seluas 130 hektare yang akan digunakan terbagi di beberapa wilayah. Mulai dari di Tarakan Utara, Tarakan Tengah dan Timur yang sudah didata dan disetujui oleh pemerintah provinsi dan pusat.
“Yang menjadi permasalahannya kita menyiapkan lahan tapi juga harus menyiapkan petaninya. Apakah semua anak-anak muda yang diberi brigade pangan? Tidak juga nanti kita akan lihat programnya sukses nanti bisa saja kombinasi antara anak muda sama petani yang lain kelompok-kelompok petani yang sudah suhu jadi kita gabung,” jelasnya
“Pada intinya yng bergabung di dalam brigade pangan ini memiliki lahan tapi nanti di fasilitas dari masing-masing pemerintah daerah,” tutupnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa