Bulungan – Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Utara 2024 yang diadakan pada hari Jumat tanggal 06 Desember 2024, mengangkat tema vital “Kesiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menjelang Natal 2024 dan Tahun baru 2025 dalam rangka antisipasi arus mudik dan lonjakan harga bahan pokok serta kelangkaan BBM”.
Rapat ini berlangsung di Rooftop Hotel Luminor Tanjung Selor, dipimpin oleh figur-figur penting Provinsi Kaltara menyatukan berbagai elemen dari Gubernur Kaltara, Unsur TNI/Polri hingga pimpinan instansi vertikal yang ada di Kaltara.
Rapat koordinasi yang menghimpun berbagai pihak ini membahas langkah sinergis untuk menghadapi tantangan Natal dan Tahun Baru mendatang, termasuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, persiapan arus mudik, stabilitas harga bahan pokok hingga mengatasi kelangkaan BBM di Kaltara.
Selama rapat, Gubernur Kalimantan Utara menekankan pentingnya menetapkan langkah yang fokus pada isu “harga tiket pesawat” serta pemetaan sosial ekonomi masyarakat. Beliau juga menyerukan kepada PT. PELNI “agar menambahkan rute baru agar memudahkan pelaku mudik” dan “agar terus dilakukan kegiatan pasar murah”. Dari sektor transportasi udara, Beliau menyarankan agar subsidi biaya pendaratan diberikan untuk bandara Krayan dan memastikan BBM transportasi udara “diangkut menggunakan pesawat khusus” bukan pesawat komersial demi keselamatan yang optimal.
Sementara itu, Kepala Bandara Juwata Tarakan menyiapkan berbagai upaya strategis termasuk “penurunan besaran biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge)”, peningkatan fasilitas pendukung penerbangan, serta “peningkatan kapasitas angkutan udara”. Ini merupakan bagian dari antisipasi sektor transportasi udara untuk menghadapi lonjakan demand selama periode mudik.
PT. PELNI Cabang Tarakan menyatakan tentang persiapan transportasi laut, termasuk “penambahan rute dan frekuensi kapal serta penambahan perbantuan kapal”. Para penumpang akan mendapatkan informasi yang efektif mengenai rute dan jadwal kapal yang dapat memfasilitasi perjalanan mudik dan balik mereka.
Di sektor pangan, Kepala Dinas Perindagkop UMKM Prov. Kaltara menyampaikan strategi untuk menjaga “stabiltas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok”, mengacu pada PERPRES NO 59/2020. Upaya konkret termasuk pengawasan harga, pengelolaan stok, hingga penyelenggaraan pasar murah yang akan membantu meringankan beban masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kepala PT. Pertamina Tarakan memberikan jaminan terkait ketersediaan BBM, dengan mengkoordinasikan persiapan menyeluruh untuk menjamin kenyamanan selama periode mudik. “PT. Pertamina siap dalam melakukan pendistribusian ke wilayah terpencil”, dan terus memprioritaskan unsur keselamatan.
Akar diskusi yang mendalam membuka berbagai respons dari para pemimpin, seperti Ketua DPRD Prov. Kaltara yang turut menyuarakan kebutuhan akan subsidi harga tiket untuk masyarakat Tanjung Selor.
Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kaltara tahun 2024 ini menetapkan fondasi langkah bersama untuk kenyamanan dan keamanan dalam periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan memaksimalkan kesiapan di setiap berbagai sektor, baik transportasi, pangan, hingga energi demi memberikan Natal dan Tahun Baru yang damai, lancar dan aman bagi warga Kalimantan Utara. (adv)