benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Atasi persoalan harga komoditi pokok yang ada di beberapa titik Wilayah Perbatasan Negara, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi(Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) lakukan kerja sama dengan Bank Indonesia daerah Kaltara.
Kerja sama yang dilakukan Disperindagkop Kaltara dan BI Kaltara ini, untuk membantu masyarakat Desa Long Nawan dalam menyediakan komoditi pokok dengan harga yang murah.
Diungkapkan oleh Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani, kolaborasi bersama BI Kaltara ini merupakan kegiatan perdana dalam penyediaan bahan pokok murah kepada masyarakat wilayah 3 T.
“Kolaborasi yang kita lakukan bersama BI ini tentunya akan sangat berdampak kepada masyarakat Wilayah 3 T. Karena disini pihak BI Kaltara lah yang membiayai penyediaan transportasi via udara dengan menyewa dua unit pesawat. Sedangkan dari Disperindagkop sendiri menyediakan komoditi pokok yang akan diangkut ke Wilayah 3 T,” kata Hasriyani pada Sabtu 07 Desember 2024.
Terpilihnya Desa Long Nawan dan sekitarnya sebagai titik sasaran, dijelaskan oleh Hasriyani, karena melihat tingginya biaya hidup masyarakat yang ada di wilayah itu.
Ia menjelaskan untuk satu piring telur bisa dihargai hingga Rp ratusan ribu. Dimana hal itu disebabkan besarnya biaya ongkos angkut komoditi pokok.
“Dengan adanya BI Kaltara yang membantu penyewaan pesawat, maka harga komoditi pokok bisa ditekan. Bahkan masyarakat bisa membeli dengan harga murah karena adanya subsidi harga dari Pemerintah,” lanjutnya lagi.
“Oleh karena itu kita sangat menyambut kolaborasi kegiatan ini karena manfaatnya yang begitu besar untuk masyarakat Wilayah 3 T,” jelasnya.
Selain kolaborasi kegiatan bersama BI Kaltara, dibulan Desember ini Disperindagkop Kaltara juga akan kembali menggelar pasar murah dibeberapa titik wilayah yang ada di Kaltara.
“Sudah mulai berjalan karena sasaran kita ialah masyarakat yang akan merayakan perayaan Natal dan untuk titik pertama akan dilaksanakan di Kabupaten Malinau,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli