benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Harga Komoditi pokok mengalami kenaikan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong Pemprov Kaltara untuk cegah inflasi harga jelang momentum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Diketahui, menjelang perayaan hari-hari besar tertentu harga komoditi pokok cenderung mengalami kenaikan yang disebabkan oleh beberapa faktor tertentu.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Provinsi Kaltara Achmad Djufrie pun mendorong agar Pemprov Kaltara bisa mengambil langkah-langkah tertentu untuk menghindari kenaikan harga komoditi pokok yang berlebihan.
“Harus ada langkah yang diambil oleh Pemerintah, karena kondisi seperti ini sudah menjadi tradisi. Makanya harus ada sikap kebijakan strategis yang perlu diambil,” kata Ketua DPRD Kaltara yang akrab disapa Jufrie pada Rabu, 04 Desember 2024.
Salah satu langkah yang diusulkan oleh ketua DPRD Provinsi Kaltara harus turun secara langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi pasar.
Serta menjalin koordinasi bersama pihak-pihak tertentu agar permasalahan kenaikan harga komoditi pokok cepat diantisipasi.
“Misalnya berkoordinasi dengan pihak Bulog atau langsung ke pengepul dan pedagang pasar, sehingga dari koordinasi ini kita bisa menemukan akar persoalannya,” lanjutnya lagi.
“Sebelum puncak Natal harga komoditi pokok kita di Kaltara bisa ditekan, untuk tidak terjadinya inflasi yang tinggi yang bisa menyebabkan daya beli masyarakat menjadi turun,” terangnya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kaltara menjelaskan dalam mencegah inflasi harga yang berlebihan, pihaknya akan mencanangkan agar ada pasar murah. Nantinya masyarakat bisa membeli komoditi pokok dengan harga yang sudah disubsidikan oleh pemerintah.
“Itu hanya sebagai salah satu antisipasinya. Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan para pedagang pasar agar inflasi harga pokok bisa kita cegah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli