benuanta.co.id, TARAKAN – Menjelang akhir tahun, beberapa bahan pokok di beberapa pasar di Kota Tarakan seperti Tenguyun mulai mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan dari hari biasanya.
Hal ini terjadi mengiat tahun 2024 sudah memasuki akhir tahun pada Desember. Sudah menjadi fenomena menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), bahan pokok penting mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Tenguyun, Anti membenarkan menjelang Nataru beberapa bahan pokok seperti cabai rawit, tomat dan bawang merah mengalami lonjakan harga yang cukup drastis dari hari-hari biasanya.
“Naik semua (bahan pokok). Harga tomat Rp 18 ribu per kilogram dulu Rp 12 ribu per kilogram. Cabai rawit Rp 80 ribu, kalau dulu Rp 50 dan 60 ribu perkilo,” ujaranya, Senin (2/12/2024).
Selain itu, bawang merah pun tak luput mengalami lonjakan. Menurut Anti, harga awang merah saat ini berada di angka Rp 48 ribu padahal sebelumnya harga bawang merah hanya berkisar Rp 30 ribu per kilogram.
“Bawang putih tetap saja harganya Rp 42 sampai Rp 45 per kilogram,” tambahnya.
Ia membeberkan kenaikan harga tersebut sudah terjadi mulai tiga Minggu lalu. Bahkan harganya terus mengalami peningkatan. Lonjakan harga disebabkan oleh cuaca di Indonesia yang memang mengalami musim hujan diakhir tahun selain itu, stok bahan pokok yang mulai berkurang juga menjadi salah satu penyebabnya.
“Tidak tentu (harga bahan pokok mengalami kenaikan harga). Tapi semakin dekat tahun baru tapi semakin naik,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa