benuanta.co.id, BERAU – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Berau Grace Warastuti Langsa, menerima harapan besar dari masyarakat agar segera membantu fasilitasi secara materil berupa pelatihan bagi calon pekerja alat berat saat melakukan reses atau mendengar aspirasi masyarakat dari bilangan Gang Haur Gading Jalan Durian III, Sabtu (30/11/2024) lalu.
“Warga dari Gang ini tadi ada yang menyampaikan supaya DPRD segera komunikasikan dengan Disnakertrans untuk mengadakan pelatihan bagi calon tenaga kerja alat berat non skill,” ucapnya Senin (2/12/2024).
Grace juga menegaskan bakal mengusahakan agar para calon tenaga kerja lokal di Bumi Batiwakkal bisa bersaing sehat dengan ketrampilan dan ilmu yang setara untuk bekerja pada beberapa sektor industri hingga perkebunan.
“Kita akan upayakan usulan masyarakat ingin bekerja pada sektor industri pertambangan dan perkebunan kelapa sawit itu bisa terjadi. Kita usahakan pengembangan Sumber Daya Manusia di Berau pun bisa sejahtera dan memiliki intelektual materi sangat mahir dan maju,” ungkapnya.
Selain itu dirinya menegaskan bakal membawa aspirasi masyarakat tersebut kepada tim Komisi I DPRD Kabupaten Berau supaya ada terjadi peningkatan tenaga kerja lokal dapat terpenuhi pada perusahaan industri yang lama berdiri untuk Kota Sanggam.
“Tentu kami akan membawa persoalan ini kepada Komisi II dan kami bakal usahakan ada penganggaran maksimal dari OPD terkait tahun depan agar ada kelas pelatihan,” bebernya.
Bahkan pihaknya akan mengusulkan pelatihan alat berat dan sosialisasi bisa secara bertahap bagi tenaga kerja lokal yang membutuhkan untuk dapat bekerja pada industri Pertambangan dan Perkebunan Sawit.
“Bisa juga pelatihan tersebut bisa dalam bentuk sosialisasi dan berkunjung keperusahaan terkait agar pemahaman tenaga kerja lokal bisa kian paham,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan bakal mengupayakan agar ada pelatihan alat berat secara spesifik bagi para calon tenaga kerja lokal yang minat terhadap salah satu bidang industrial dan perkebunan.
“Terutama kita akan usaha dahulu komunikasi kepada pihak Disnakertrans supaya ada penganggaran pelatihan ekskavator atau grader dan penggunaan mesin penunjang industri perusahaan terkait,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa
