benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Serapan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dinilai belum optimal. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara beri atensi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Kaltara yang belum optimal melaksanakan serapan APBD 2024.
Diketahui saat ini realisasi APBD 2024 baru sekitar 80 persen lebih. Meski lambannya realisasi itu diakui oleh ketua DPRD Provinsi Kaltara Ahmad Djufrie disebabkan beberapa faktor seperti pergantian Pjs Gubernur Kaltara dan karena persiapan tahapan Pilkada.
Namun Jufrie sapaannya mengaku tetap memberikan atensi terhadap beberapa OPD yang terlihat masih lamban merealisasikan APBD 2024.
“Beberapa OPD Memang terlihat sukses merealisasikan serapan anggaran tapi ada juga yang sebaliknya. Inilah yang kita berikan atensi untuk memaksimalkan serapan anggaran,” jelasnya, Sabtu, 30 November 2024.
DPRD Kaltara selaku legislatif akan mendorong Pemprov Kaltara untuk segera mempercepat serapan APBD 2024, agar bisa terserap maksimal hingga 100 persen.
“Khususnya terhadap OPD yang belum optimal meresap anggaran kegiatan ini karena jangan sampai juga OPD bersangkutan dinilai tidak bekerja atau tidak dapat melaksanakan kegiatan,” lanjutnya.
“Tapi kita di DPRD Provinsi Kaltara sendiri optimis, kalau resapan anggaran ini akan terserap optimal pada akhir tahun nanti,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli