benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan memprediksi adanya potensi hujan dalam kurun waktu tiga hari ke depan. Hal ini dikarenakan adanya angin terpantau dari arah Utara menuju ke arah Selatan.
“Hal ini dapat mengakibatkan hujan yang merata di wilayah Kalimantan Utara,” ujar Forecaster BMKG Tarakan, Muhammad Reza, Jumat (29/11/2024).
Selain faktor angin, juga terdapat fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial di atmosfer. Sehingga dapat menimbulkan cuaca penghujan.
“MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di Indonesia,” lanjutnya.
Adapun dinamika MJO sendiri, terdeteksi sejak awal November 2024 di wilayah Benua Maritim Indonesia. Dampaknya sendiri, dikatakan Reza mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
“Sifatnya terjadi merata di wilayah Kaltara. Rentang waktu terjadinya bervariasi bisa pagi hingga sore,” tuturnya.
BMKG juga memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem di Kalimantan Utara bagian Barat di antaranya Kabupaten Bulungan, sebagai Kabupaten Malinau bagian Utara dan Kabupaten Nunukan bagian Barat.
“Kita prediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi 3 hari ke depan di wilayah tersebut. Potensi hujan dapat berlangsung hingga malam hari,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa