benuanta.co.id, TARAKAN – Personel kepolisian turut mengawal ketat pendistribusian 638 kotak suara dari Gudang Logistik Mall Pelayanan Publik menuju 20 kelurahan yang ada di Kota Tarakan pada Selasa, 26 November 2024.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna mengungkapkan, dalam mengawal pendistribusian logistik, pihaknya menyiagakan 8 personel. Untuk pengawalan dari gudang logistik ke gudang PPS disiapkan 2 personel.
“Nanti dari PPS disambut lagi oleh petugas yang ada di kelurahan. Begitu juga dengan pergeseran ke TPS nanti melekat,” ungkapnya.
Petugas juga akan melakukan pengamanan berlapis untuk pendistribusian kotak suara ke Pulau Sadau. Hal ini dilakukan lantaran Kota Tarakan dalam kondisi cuaca hujan sehingga dikhawatirkan akan merusak logistik Pilkada.
“Pengamanan berlapis dalam artian kotak suara diberikan plastik agar tidak basah. Kita juga sudah koordinasi dengan Ketua KPU dan BPBD untuk antisipasi bencana misalnya longsor,” tutur Kapolres.
“Memang ada TPS yang di area longsor, tapi TPSnya tidak di dekat titik rawan longsor itu. Kalau tidak salah di Karang Anyar,” tambahnya.
Saptia melanjutkan, pengawalan dari personel kepolisian akan dilakukan melekat hingga proses rekapitulasi suara. Terdapat perlakuan khusus untuk TPS yang dipetakan sangat rawan yakni personel yang disiagakan dengan pola 2-1-2 atau 2 polisi mengamankan 1 TPS dibantu 2 Linmas.
“Pengamanan kita melekat sampai dengan selesai, saat ini pengamanan masih di kelurahan dulu. Baru nanti ke TPS masing-masing,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
