benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara, Hj. Aluh Berlian menyatakan pentingnya pendirian fasilitas rehabilitasi bagi pengguna narkotika di Kalimantan Utara. Selain menjadi tempat rehabilitasi, fasilitas tersebut juga diharapkan mampu berfungsi sebagai balai pelatihan keterampilan bagi para penghuni rehabilitasi.
Pasalnya menurut dia bertujuan agar para pengguna narkotika yang direhabilitasi tidak hanya pulih dari ketergantungan, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang dapat mereka aplikasikan setelah keluar dari fasilitas rehabilitasi.
“Keterampilan, skill, dan pelatihan lainnya bisa kita berikan kepada mereka selama di rehab. Jadi kalau mereka sudah selesai, mereka bisa beraktivitas normal dan harapannya tidak lagi bersentuhan dengan narkoba,” sebutnya, Selasa (26/11/2024).
Ia juga menambahkan bahwa program ini dapat menjadi langkah strategis untuk mengurangi angka penggunaan narkotika di Kaltara, sekaligus meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan yang lebih humanis.
“Kita tidak hanya membantu mereka pulih, tetapi juga memberi mereka harapan baru untuk masa depan,” katanya.
Pendirian fasilitas rehabilitasi ini dinilai menjadi kebutuhan mendesak di tengah masih muncuknya kasus penyalahgunaan narkotika di Kalimantan Utara. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat diharapkan untuk merealisasikan gagasan tersebut. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Nicky Saputra
