Bawaslu Nunukan Gerakan 10 Ribu Keluarga Tolak Politik Uang

benuanta.co.id, NUNUKAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nunukan gerakan 10.000 keluarga tolak politik uang dengan mengandeng Organisasi Kepemudaan (OKP) dan mahasiswa di Kabupaten Nunukan pada Senin, 25 November 2024.

Divisi Hukum dan Pencegahan Hubungan Masyarakat dan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Nunukan, Hariadi mengatakan, ini merupakan gerakan pemasangan 10 ribu stiker tolak politik yang dipasang di rumah warga yang ada di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.

“Kegiatan ini kita libatkan Mahasiswa Politeknik Nunukan, Mahasiswa STIT Ibnu Khaludin, PMII Cabang Nunukan, IMM Cabang Nunukan, GMNI Nunukan, HMI Cabang Nunukan, KOHATI Cabang Nunukan,Panwascam  dan PKD dari Nunukan dan Nunukan Selatan,” kata Hariadi kepada benuanta.co.id, Senin (25/11/2024).

Baca Juga :  Dukung UMKM Tembus Pasar Nasional, Ketua TP PKK Nunukan Tekankan Pengembangan Produk

Hariadi mengatakan, dengan melibatkan OKP dan mahasiswa Bawaslu berharap generasi Z yang ikut aksi tolak politik uang ini merupakan generasi yang melek dan peduli dengan sistem demokrasi saat ini.

“60 persen pemilih kita merupakan generasi Z, jadi mereka harus menunjukkan bahwa mereka adalah aktor yang menolak politik uang,” ucapnya.

Diungkapkannya, ini juga merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh pihaknya untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dampak dari politik uang yang dapat merusak sistem demokrasi.

Baca Juga :  DPRD Nunukan Desak Pemerintah Tanggap Banjir Bandang di Krayan

Melalui penempelan stiker ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk sama-sama berani melawan dan menolak politik uang jelang pemungutan suara 27 November mendatang.

“Kita ingin sampaikan bahwa politik uang itu tidak baik, pemimpin yang lahir dari politik uang akan menciptakan pemimpin yang koruptor, sehingga kita ingin masyarakat bisa tegas menyatakan menolak politik uang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Asyik Tebang Kayu di Hutan Lindung, TM Terciduk Polisi

Dengan menyasar rumah-rumah warga yang selama ini tidak pernah tersentuh dengan pendidikan politik, ia berharap dengan adanya aksi tolak politik uang ini dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas yang bisa membawa kemajuan untuk Kabupaten Nunukan. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *