benuanta.co.id, TARAKAN – Personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Linmas melakukan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di halaman Mako Polres Tarakan pada Ahad, 24 Oktober 2024.
Dalam apel tersebut, dilakukan pula pengecekan kesiapan berupa perlengkapan pengamanan dari personel untuk hari pelaksanaan pencoblosan.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna mengungkapkan, pihaknya menurunkan sebanyak 351 personel Polri yang melakukan akan melakukan pengamanan di 319 TPS.
Adapun pola pengamanannya dipetakan berdasarkan tingkat kerawanan masing-masing TPS. Untuk 5 TPS sangat rawan akan disiagakan personel dengan pola 2-1-2 dan untuk 29 TPS rawan menggunakan pola 2-2-4.
“Ada juga pola 2-3-6 dan 2-5-10 untuk tidak rawan. Pengamanan ini juga sudah dilakukan sejak tahapan Pilkada, dari penyortiran sampai pelipatan (surat suara),” jelasnya, Ahad (24/11/2024).
Dilanjutkannya, personel kepolisian mulai bergeser untuk melakukan pengamanan pada 26 November mendatang. Pergeseran personel juga dilanjutkan dengan pengawalan distribusi logistik dari gudang ke masing-masing kelurahan pada 26 November mendatang. Termasuk untuk TPS terluar Tarakan yang ada di Pulau Sadau.
“Mereka (personel) harus sudah melakukan pengamanan melekat sejak pergeseran dari gudang logistik. Intensitas juga patroli tentu kita lakukan. Menggambarkan bahwa TNI Polri dan Pemerintah mendukung terlaksananya Pilkada ini,” lanjutnya.
Selain 351 personel yang melakukan pengamanan melekat, Saptia menyebut turut menyiagakan personel cadangan yang terdiri dari Brimob, Ditpamobvit dan Satpolair.
“Itu dari Polda yang disiagakan di Polres Tarakan,” tambah Saptia.
Wilayah Tarakan dinilai memiliki Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang rendah dengan artian aman. Kapolres menyebut, hal ini tak lepas dari koordinasi yang dilakukan semua pihak baik penyelenggara, pengawas dan unsur pengamanan Pilkada.
“Tentu kita andil besar untuk meredam situasi (kerawanan). Kerjasama yang kita jalin ini membuat menjadi aman. Riak-riak juga kita lihat belum ada,” tuturnya.
Perwira melati dua itu juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS. Kapolres berpesan, agar masyarakat tidak membuat kegaduhan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Pilkada ini ajang untuk menentukan pemimpin masa depan. Apapun pilihan masyarakat kita tetap satu NKRI,” tandasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli