benuanta.co.id, TARAKAN – Pj Wali Kota Tarakan mendukung adanya simulasi pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Sirekap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) olek Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan, pada Ahad, 24 November 2024.
Pj Wali Kota Tarakan, Bustan menyebut simulasi ini dilakukan bertepatan dengan tahapan masa tenang. Dari simulasi tersebut, juga dibuat seolah-olah hari H pencoblosan.
“Simulasi ini punya dampak, dilakukan seolah-olah ini tanggal 27 November 2024,” sebut, Ahad (24/11/2024).
Bustan juga meninjau langsung kondisi TPS yang dijadikan sebagai lokasi simulasi. Mulai dari logistik seperti bilik dan surat suara juga dipastikan dalam kondisi yang aman.
Bustan menegaskan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) turut menjaga kesehatan dan memastikan surat suara dalam kondisi aman.
“Sudah saya tinjau lokasinya, sudah seperti pelaksanaan di tanggal 27 November nanti. Semuanya sudah luar biasa, tadi juga simulasi untuk pemilih penyandang disabilitas, ada pendampingan juga,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Kota Tarakan itu mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi di Pilkada 2024. Terlebih, pada Pemilu Februari lalu, partisipasi pemilih di Tarakan mencapai 81,4 persen.
Bustan berpesan, agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang menentukan kemajuan daerah dan representatif untuk rakyat.
“Sangat disayangkan ketika masyarakat yang terdaftar dalam DPT tidak datang ke TPS. Harapan saya, seluruh masyarakat ayo tanggal 27 November gunakan hak pilih kita. Mari kita tingkatkan, harapan saya diangka 90 persen,” harapnya.
Disisi lain, Bustan menegaskan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjaga netralitasnya menjelang hari H pencoblosan.
“Jangan coba main-main yang namanya money politik, kalau sampai ditemukan itu sangat menciderai proses Pilkada,” tandasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli