benuanta.co.id, BERAU – Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Kantor UPBU Kelas I Kalimarau Ferdinan Nurdin, didampingi Kasubbag Tata Usaha dan Keuangan, Yudhy Anggara, lakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, di Jakarta.
Ferdinan menjelaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah usulan strategis guna mendukung pengembangan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Berau
“Dalam kesempatan tersebut, saya menyerahkan tiga surat penting, yaitu surat permohonan dukungan pengoperasian rute Makassar-Kalimarau-Maratua sebagai Virgin Route. Pengoperasian rute ini diharapkan dapat menurunkan inflasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya Jumat (22/11/2024).
Menurutnya program tersebut sejalan dalam mendukung kebijakan strategis nasional terkait penurunan harga tiket pesawat terkhusus untuk dari dan menuju Makassar.
“Pak Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, mendukung penuh atas usulan-usulan tersebut. Beliau menyatakan kesiapannya untuk secara aktif berkoordinasi langsung dengan pihak maskapai penerbangan dalam mendukung pengoperasian rute Makassar-Kalimarau-Makassar,” ungkapnya.
Rute ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mayoritas masyarakat Berau yang berasal dari Sulawesi Selatan. Sekaligus menekan harga tiket pesawat demi meningkatkan daya beli masyarakat sesuai target Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto melalui arahan strategis kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN dalam penurunan harga tiket pesawat.
Untuk rute Kalimarau-Maratua-Kalimarau, berdasarkan pandangan Pj. Gubernur Kaltim juga berkomitmen terlibat langsung dengan memimpin rapat koordinasi dengan Pemkab Berau dan para pelaku usaha resort.
“Atensi beliau ini untuk menyusun skema block seat guna memastikan tingkat okupansi penerbangan,” bebernya.
Selain itu, Pj Gubernur Kaltim memberikan dukungan penuh atas inisiatif menjadikan Bandara Kalimarau sebagai bandara internasional khusus kargo. “Mengingat potensi logistik ekspor yang signifikan dari Kabupaten Berau,” tuturnya.
Sebagai tambahan, Ferdinan Nurdin juga melaporkan progres pembangunan mini zoo di Bandara Kalimarau yang bertujuan melestarikan rusa payau, satwa endemik khas Kabupaten Berau.
“Program ini didorong oleh Pj. Gubernur Kaltim sebagai bagian dari upaya pelestarian flora dan fauna di wilayah tersebut,” imbuhnya.
Dengan dukungan penuh dari Pj. Gubernur Kalimantan Timur, samnung dia berbagai program strategis yang diusulkan diharapkan dapat segera terwujud.
“Bandara Kalimarau diharapkan tidak hanya menjadi gerbang mobilitas masyarakat, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan inflasi, dan pelestarian lingkungan di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa