benuanta.co.id, TARAKAN – Atlet binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengukir prestasi di Open Turnamen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) cabang panahan di Samarinda.
Kejurnas bertajuk Piala Panglima TNI dalam rangka HUT TNI ke 79 itu berlangsung di Stadion GOR Kadrie Oening Samarinda pada 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Atlet Kaltara atas nama Ashila Mutia Pratiwi, Asyla Zaskia Alifah dan Hafsah sukses meraih perunggu di nomor tanding recurve beregu putri.
Plt Kadispora Kaltara, Ir Yosua Batara Payangan, S.T., M.T., melalui Plt Kabid Olahraga, Wiwin Historina, S.E., mengatakan, ketiga atlet putri tersebut adalah atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kaltara.
“Kalau atlet panahan ini dua dari Bulungan dan satu dari Kabupaten Tana Tidung,” katanya, Selasa (12/11/2024).
Dilanjutkannya, untuk Ashila Mutia Pratiwi dan Asyla Zaskia Alifah merupakan atlet yang sudah 3 tahun dibina oleh Dispora Kaltara. Sementara Hafsah, baru dididik setahun belakangan.
Persiapan sebelum mengikuti kejuaraan juga telah dilakukan dengan melakukan training center (TC) di asrama PPLP panahan yang ada di Kabupaten Bulungan.
“Karena kan untuk asrama PPLP ada dua, satu di Nunukan untuk taekwondo dan satunya di Bulungan untuk panahan,” sambungnya.
Belakangan, atlet pelajar Kaltara getol mendulang medali. Hal itu tak lepas dari program penjaringan bibit atlet muda yang dilakukan oleh Dispora Kaltara. Salah satunya, penjaringan melalui Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) I Kaltara yang berlangsung Juli 2024 lalu.
“Karena memang event yang menghidupkan atlet, kalau tidak ada event ya tidak ada atletnya. Di event itu juga banyak sekali atlet yang ikut, nah itu awal mulanya kita melihat atlet bermunculan,” tutur Wiwin.
Meski begitu, ia menyayangkan beberapa kabupaten kota di Kaltara yang tak menurunkan atlet di multi event olahraga provinsi. Lantaran terkendala anggaran. Padahal, melalui seleksi ditingkat provinsi, atlet daerah akan mampu dibina untuk ajang di kancah nasional maupun internasional.
“Apalagi habis Popda ini ke Pra Popnas, karena ini lanjutan. Kemudian nanti ke Popnasnya,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
