benuanta.co.id, BERAU – Anggota DPRD Berau, Sakirman mengusulkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi inflasi yang kian memberatkan masyarakat.
Menurutnya, salah satu solusi awal yang bisa diambil pemerintah daerah adalah dengan menggalakkan pasar murah di setiap daerah atau kampung.
“Pasar murah ini diharapkan dapat membantu menurunkan harga sembako yang sering kali menjadi penyumbang utama inflasi,” ucapnya Rabu (6/11/2024).
“Untuk menekan inflasi, kita perlu segera mengadakan pasar murah. Selain itu, kita juga perlu melakukan inspeksi mendalam (sidak) untuk mengevaluasi sektor mana yang paling berkontribusi terhadap kenaikan harga, apakah dari sisi transportasi atau ada faktor lain,” sambungnya.
Politisi PKS ini menjelaskan, penting untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang menyebabkan kenaikan harga sembako.
“Kita perlu mengevaluasi apakah kenaikan harga disebabkan oleh biaya transportasi yang tinggi, apakah karena harga bahan bakar naik, atau ada faktor lain seperti permainan harga dari distributor dan agen,” bebernya.
Ia juga menyoroti fenomena di mana meskipun ketersediaan barang cukup, harga tetap melambung. “Saya juga menekankan perlunya data yang lebih akurat mengenai distribusi barang, termasuk potensi kenaikan harga dari sisi transportasi atau peti kemas, yang dapat mempengaruhi harga barang,” imbuhnya.
Selain itu, masalah serapan hasil pertanian lokal juga menjadi perhatiannya karena sebagian besar komoditas yang masuk ke Berau berasal dari luar daerah, terutama dari Jawa.
“Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat harga barang menjadi lebih tinggi,” tegasnya.
Sebagai langkah lanjutan, Sakirman mengusulkan untuk memanggil distributor dan agen untuk menjelaskan alasan di balik kenaikan harga.
“Saya juga berharap Pemerintah Daerah dan DPRD dapat bekerja sama lebih intensif untuk mengumpulkan data terkait dengan faktor-faktor yang menyebabkan inflasi di Berau,” imbuhnya.
Bahkan kata dia DPRD Kabupaten Berau bakal bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (opd) terkait.
“DPRD akan bekerja sama dengan OPD untuk memanggil pihak terkait dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Setelah itu, kita akan mengevaluasi dan memutuskan langkah-langkah selanjutnya, termasuk memanggil pihak swasta yang terlibat dalam proses distribusi barang,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa