benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setprov Kalimantan Utara (Kaltara), Sapi’i mengatakan, realisasi kegiatan dan keuangan di atas 90 persen masih realistis diwujudkan sampai akhir tahun anggaran 2024.
Sapi’i menyebut, pihaknya mengadakan pertemuan berkala dengan tim perencanaan yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Berdasarkan pertemuan, seluruh OPD melaporkan optimisme realisasi kegiatan dan keuangan di atas 90 persen.
“Teman-teman masih optimis realisasi kita sampai akhir tahun bisa di atas 90 persen, sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya, Kamis (31/10/2024)
Secara teknis, Biro Administrasi Pembangunan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memantau progres pelaksanaan kegiatan di lapangan. Sapi’i mengungkapkan, monev yang dilakukan bukan bermaksud untuk mencari-cari kesalahan di setiap kegiatan.
“Tugas kita melakukan monev bukan mencari salah atau benarnya. Kami di pemerintahan adalah satu kesatuan, kami ini sistem. Artinya, kami harus saling support kepada yang lain,” jelasnya.
“Salah satu tugas kita dalam monev adalah memberi lampu kuning kepada perangkat daerah yang kegiatannya lambat. Kalau kegiatannya yang sesuai schedule, kita santai aja lah,” tuturnya.
Pihaknya diakui memberi perhatian khusus kepada kegiatan OPD yang catatkan ketimpangan antara realisasi dan target pekerjaan.
“Semisal monev di suatu jalan, target yang seharusnya 70 persen, tapi sekarang masih 50 persen, berarti ada masalah di situ. Artinya, apabila antara target dan realisasi ada deviasi di atas 10 persen, baru kita kasih support,” tuturnya.
Monev yang dilakukan melibatkan seluruh stakeholder terkait. Selain Biro Administrasi Pembangunan, ada perwakilan Inspektorat, Bappeda-Litbang, BKAD, perangkat daerah terkait, kontraktor dan konsultan.
“Kita kumpul di situ, apa sih masalahnya. Misalkan bahannya terlambat, atau tenaga kerjanya kurang, atau alatnya rusak, di situ kita kasih advice (masukan) ke teman teman pelaksana. Mulai dari tenaga kerja ditambah atau jam kerja ditambah,” ungkapnya.
“Konsultan pengawas juga kita ingatkan. Karena mereka yang bertanggung jawab terkait mutu, waktu dan biaya pekerjaan. Jadi semua kita ingatkan di situ, sehingga nanti di akhir tahun sesuai dengan targetnya,” ungkapnya lagi.
Berdasarkan monev yang telah dilakukan, dia masih meyakini bahwa realisasi kegiatan dan keuangan di atas 90 persen masih realistis. “Masih realistis, masih yakin bisa di atas 90 persen,” ujarnya.
Optimisme realisasi di atas 90 persen disebut juga berkaca pada kinerja tahun–tahun sebelumnya. Dimana rata–rata realisasi kegiatan dan keuangan Pemprov Kaltara di angka 90 persen.
“Belajar dari tahun tahun sebelumnya, dari tahun 2018 sampai 2023, rata-rata realisasi di atas 90 persen. Harapan kita di sisa waktu tiga bulan ini, bisa tetap di atas itu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Yogi Wibawa