Beirut – Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon sejak Oktober lalu telah mencapai 2.820 orang, menurut Kementerian Kesehatan pada Rabu (30/10).
Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa 12.937 orang juga telah terluka sejak pertempuran dimulai.
Serangan udara Israel pada Selasa (29/10) di wilayah selatan dan timur Lebanon menewaskan 30 orang dan melukai 165 orang, lanjut pernyataan tersebut.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak September dengan dalih menargetkan Hizbullah, sebagai bagian dari peningkatan konflik lintas batas yang telah berlangsung selama setahun sejak dimulainya perang di Jalur Gaza.
Tel Aviv juga melancarkan invasi darat ke Lebanon pada 1 Oktober.
Sumber: Anadolu / Antara