benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tingkatkan nilai literasi dan numerasi pada Asesmen Nasional Jenjang SMA Tahun 2024. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) siapka pelatihan untuk para tenaga pendidik.
Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto, mengaku kalau sejauh ini tidak semua guru memahami konsep literasi yang baik. Namun, pihaknya bersyukur bahwa Kaltara masuk ke dalam zona hijau dalam Asesmen Nasional pada 2023 lalu.
“Sebenarnya nilai literasi dan numerasi sangat penting bagi nilai Assesmen guru, oleh karena itu kita berupaya membuat mereka paham mengenai konsep literasi dan numerasi,” kata pria yang akrab disapa Teguh pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Oleh karena itu, Teguh pun mengaku sudah menyiapkan pelatihan khusus terhadap guru untuk memahami literasi secara total.
“Sudah berjalan pelatihannya karena kita sangat ingin anak-anak itu memahami konsep, mengevaluasi, menalar dan implementasi bacaan,” tambahnya.
Ia menjelaskan saat ini Disdikbud Kaltara sudah menetapkan ukuran standar mutu pendidikan di Kaltara. Dimana anak SMA harus mampu bersaing dan masuk ke perguruan tinggi baik jalur tes maupun prestasi. Dan anak SMK diharapkan dapat bekerja sesuai kompetensi keahlian yang dimiliki.
Pasalnya saat ini, keseluruhan tes untuk masuk perguruan tinggi menggunakan sistem literasi dan numerasi.
“Makanya samangat diperlukan kemampuan yang cukup pada anak untuk dapat menganalisa soal-soal. Makanya ita harus kejar, bagaimana guru-guru kita bisa membuat soal yang berbasis literasi dan numerasi,” lanjutnya lagi.
“Kita ingin konsep dan mindset guru harus diubah berbasis literasi dan numerasi. Hasil dari AN ini rapot yang ada di sekolah, sesuai dengan instrumen penilaian di masing-masing satuan pendidikan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli