DPRD Berau Minta Pemda Perhatikan Pemukiman Padat Penduduk di Bantaran Sungai Kelay

benuanta.co.id, BERAU – Meminimalisir terjadi peristiwa tidak diinginkan pada daerah padat penduduk secara khusus bertempat pinggiran Sungai Kelay tepatnya sepanjang Jalan Yos Sudarso-Milono, Anggota DPRD Kabupaten Berau Deddy Okto Nooryanto mengatakan agar pemerintah daerah turut andil serius lakukan sosialisasi penataan dan keselamatan penduduk.

“Memang Dinas Perkim harus menata. Menata bagaimana rumah-rumah di pinggir sungai itu bisa layak huni,” ucapnya, Senin (21/10/2024).

Deded sapaan akrabnya menjelaskan, pemukiman masyarakat yang bertempat tinggal di pinggir sungai segah itu merupakan daerah jalur hijau.

“Tapi sebenarnya itukan jalur hijau. Jalur hijau ini sebenarnya saya pikir, pemerintah harus gerak cepat memikirkan solusi dan sosialisasi terus kepada warga bertempat tinggal di situ,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Berau Sarankan U-Gutter harus Lebih Besar Cegah Sedimentasi Pasir Pasca Hujan

Ia pun akui memang sebenarnya mayoritas banyak masyarakat bertempat tinggal di pinggir Sungai Kelay.

“Dan seharusnya dinas pemukiman lakukan kegiatan sosialisasi tata kota tentang bagaimana hidup berdampingan sungai ini kotor,” ungkapnya.

Anggota legislatif NasDem itu ingin juga pemerintah daerah mampu mengalokasikan anggaran untuk pembebasan masyarakat tinggal di pinggir Sungai Kelay.

“Untuk mereka dapat tempat tinggal yang lebih layak mungkin dipindahkan dari lahan yang sudah disiapkan pemerintah daerah rumah lebih baik,” imbuhnya.

Dirinya juga mengungkapkan rencana pemindahan penduduk dari bertempat tinggal pinggir sebagai sikap serius penataan kota lebih baik.

Baca Juga :  DPRD Berau Dukung Pembangunan Pelabuhan Pulau Derawan

“Jadi kita bikin hijau. Kalau berani pemerintah daerah, kayak di Samarinda, kan tepian pinggir sungai itu hijau semua. Dari pada kita bangun jalan di luar menatanya lebih besar anggaranya. Lebih baik kita pelan-pelan menata itu memindahkan ganti untung,” bebernya.

Sebagai contoh menurutnya, pemerintah daerah harus membuatkan perumahan bagi warga yang berasal tempat tinggal di pinggir sungai lebih representatif.

“Dengan cicilan lebih murah atau rumah subsidi buat masyarakat yang di sana. Tentunya yang sesuai ganti ruginya,” harapnya.

Baca Juga :  Harap Pemerintah Daerah Bangun Venue Olahraga di Talisayan

Kendati demikian jika masyarakat di pinggir sungai tidak mau pindah, Okto berharap pemerintah lakukan penataan maksimal tata kota.

“Dinas perkim harus turun menata rumah yang layak yang mau dibangun seperti ini. Pembuangan kotorannya jangan ke sungai. Tapi dibuatkan kemampuan yang betul-betul keselamatan dan kenyamanan antar masyarakat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli 

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *