“Selamat Presiden @Prabowo atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia,” ucap Schoof melalui media sosial X, sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu.
Menurut PM Belanda, Indonesia dan negaranya telah memiliki ikatan erat dalam bidang ekonomi, politik, dan kebudayaan yang sudah terjalin lama.
Dengan bekal tersebut, Schoof berharap agar ikatan dan persahabatan antara Belanda dan Indonesia jadi semakin kuat pada masa mendatang, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan yang berbeda, Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen meyakini hubungan Belanda-Indonesia yang telah terjalin dengan sangat baik akan semakin berkembang.
Usai menghadiri upacara pelantikan Prabowo-Gibran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Gerritsen mengakui bahwa Presiden Prabowo memiliki cita-cita besar demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 melalui pemberantasan kemiskinan serta swasembada pangan dan energi.
Pemerintah Belanda pun siap bekerja sama dengan Indonesia melalui saluran-saluran yang ada untuk membantu Pemerintah Indonesia memenuhi “tujuan yang baik dan penting” tersebut.
“Presiden Prabowo juga berharap dapat bekerja sama dengan Belanda dan negara-negara Eropa lain untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” kata Gerritsen, yang mengaku sempat bertemu dan berjabat tangan dengan Prabowo usai dilantik sebagai Presiden RI.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan Presiden dan Wapres RI. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.
Sumber : Antara