Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sediakan 1.000 Porsi untuk Pelajar SD di Tarakan Timur

Tarakan – Uji coba makan bergizi gratis program unggulan 100 hari kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo-Gibran telah dilaksanakan di Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.

Sebanyak 1.000 porsi makanan bergizi gratis yang terdiri dari nasi, sayuran, daging ayam, buah-buahan berupa pisang dan susu. Makanan bergizi ini disebut telah memenuhi unsur 4 sehat 5 sempurna sesuai kebutuhan tubuh manusia.

Sekitar 1.000 porsi makanan yang disiapkan dalam uji coba untuk pelajar SDN 045, SDN 016 dan SDN 032 yang berdomisili di wilayah Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan. Dipilihnya wilayah ini menurut Pj. Wali Kota Tarakan Dr. Bustan karena masalah stunting paling tinggi di Tarakan ada di wilayah Tarakan Timur.

Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong beserta istri dan unsur Forkopimda ikut memantau proses uji coba ini. Pelaksanaan kegiatan sekitar jam 11.30 siang di SDN 045 Tarakan. Antusiasme pelajar SD sangat tinggi menyambut program Presiden terpilih ini karena makan gratis.

Baca Juga :  Gubernur Zainal Hadiri HUT Ke-74 Polairud Baharkam Polri

Berdasarkan pantauan, panitia penyelenggara uji coba makan bergizi gratis cukup kualahan menangani banyaknya porsi makanan dan jumlah pelajar, sehingga ini menjadi evaluasi Pjs Gubernur Kaltara agar teknis pembagiannya bisa berjalan baik dan tidak membuat antrean terlalu lama. Apalagi waktu istirahat anak sekolah biasanya hanya 15 menit.

Menurut Togap, setelah proses uji coba makan bergizi gratis ini selesai di Kaltara, akan ada evaluasi secara menyeluruh. Tinggal Kabupaten Bulungan, Nunukan dan Tana Tidung yang akan digelar uji coba ke berikutnya.

“Saya lihat ini luar biasa antusiasnya untuk mengikuti uji coba mendapatkan 4 sehat 5 sempurna ini,” ucap Togap.

Baca Juga :  Pilkada Kaltara Jadi Pioner Demokrasi Terbaik Indonesia

Makanan bergizi harus mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna seperti sumber karbohidrat dari nasi, ubi atau singkong, sayur-sayuran, buah-buahan, sumber protein bisa berupa daging berupa daging ayam, sapi atau telur dan pelengkapnya susu.

Harga per porsi makanan bergizi ini menurut standar program dari Prabowo ini Rp 15 ribu, namun harga ini tidak ideal untuk di Kaltara sehingga akan dievaluasi kembali untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

“Ini yang lagi kami uji coba di Malinau kemarin harga Rp 15 ribu per porsi tidak masuk karena masalah transportasi dari disana perbatasan, kalau di Tarakan bisa lebih murah sedikit, harga pas untuk Tarakan ini berapa kami akan evaluasi bersama tim kami untuk kami laporkan, UMKM nya juga harus ada untung juga, perhitungan sementara di Tarakan ini Rp 20-22 ribu per porsinya,” terang Togap.

Baca Juga :  Resmikan Job Fair, Pemprov Dorong Penurunan Angka Pengangguran di Kaltara

Selama uji coba ini anggaran yang pembelian makanannya dibebankan ke pemerintah daerah tingkat kabupaten kota di Kaltara. Sedikitnya Pemkot Tarakan membiayai Rp 20 juta untuk uji coba di SDN 045.

Kabarnya pemerintah dan dewan pusat telah menyetujui Rp 71 triliun untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis ini setelah Prabowo-Gibran menjabat. Sumber dananya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional.

Makan bergizi gratis durasinya 5 kali selama sepekan. Makan bergizi gratis akan diterima oleh ibu hamil, Balita, ibu menyusui, anak pra sekolah, anak TK, SD hingga SMA sederajat.
“Kita harapkan Kalimantan Utara yang perdana tempat melaksanakan program makan bergizi gratis ini,” ucapnya. (bn)

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *