benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Berdasarkan hasil sensus pertanian tahun 2013 dan 2023, komoditas kelapa sawit masih konsisten menjadi komoditas yang paling banyak diusahakan oleh Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) di Provinsi Kalimantan Utara.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statiatik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) pada tahun 2013, komoditas kelapa sawit diusahakan oleh 6.550 rumah tangga yang kemudian melonjak menjadi sejumlah 13.357 rumah tangga di tahun 2023.
“Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah RTUP komoditas kelapa sawit sebesar 203,92 persen di Provinsi Kalimantan Utara dibandingkan kondisi tahun 2013,” ucap kepala BPS Kaltara Mas’ud Rifa’i Kamis, (17/10/2024).
“Baik di tahun 2013 maupun tahun 2023, secara berurutan komoditas kelapa sawit ini paling banyak diusahakan di Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung, dan Kota Tarakan,” ucapnya lagi.
Masud sapaannya mengatakan, jika hal itu ditinjau dari segi besaran perubahannya, perkembangan jumlah RTUP komoditas kelapa sawit yang tertinggi terjadi di Kabupaten Bulungan dengan perubahan sebesar 498,09 persen dibandingkan kondisi tahun 2013.
Sistem pemanenan utama yang diterapkan oleh mayoritas rumah tangga usaha tanaman kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Utara adalah sistem panen sendiri. Sekitar 74,54 persen rumah tangga usaha tanaman kelapa sawit menerapkan sistem panen sendiri.
“Di lingkup wilayah masing-masing kabupaten/kota, sistem panen sendiri juga merupakan yang paling banyak diterapkan oleh rumah tangga usaha tanaman kelapa sawit,” jelasnya.
Selain itu, diketahui bahwa di Kabupaten Malinau tidak ditemukan adanya rumah tangga usaha tanaman kelapa sawit yang menerapkan sistem tebas dalam pemanenannya.
Sementara itu, di Kota Tarakan tidak ditemukan adanya rumah tangga usaha tanaman kelapa sawit yang menerapkan sistem ijon dalam pemanenannya.
Tak hanya itu perusahaan Crude Palm Oil (CPO) di Provinsi Kalimantan UtaraPada tahun 2023, terdapat 40 perusahaan yang termasuk dalam industri berskala sedang dan besar di Provinsi Kalimantan Utara.
Terdapat 14 perusahaan diantaranya yang merupakan perusahaan industri minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO).
Dari tahun 2022 – 2023 jumlah perusahaan industri minyak kelapa sawit di provinsi Kalimantan adalah tetap, yaitu 14 perusahaan yang tersebar di 3 kabupaten/kota.
Adapun sebaran perusahaan industri minyak mentah kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2023 Kabupaten Nunukan memiliki perusahan industri minyak mentah kelapa sawit terbanyak di Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2023, yaitu sebanyak 8 perusahaan atau 57,12 persen. Dilanjutkan Kabupaten Bulungan yang memiliki 5 perusahaan atau sebesar 35,71 persen.
Di Kabupaten Tana Tidung memiliki 1 perusahaan industri minyak mentah kelapa sawit atau sebesar 7,14 persen. Sementara itu, di Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan tidak memiliki perusahaan industri minyak mentah kelapa sawit. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Nicky Saputra