benuanta.co.id, NUNUKAN -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinisi Kalimantan Utara (Kaltara) diagendakan akan menggelar rapat paripurna penetapan calon unsur pimpinan definitif DPRD Kaltara periode 2024-2029 Setelah menerima surat rekomendasi atau usulan nama calon unsur pimpinan dari tiga partai politik (Parpol) pemenang suara terbanyak pada pemilihan legislatif 14 Februari lalu.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kaltara, Mohammad Pandi mengatakan pihaknya sudah menerima tiga surat rekomendasi yang masing-masing dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari ketiga parpol pemenang.
“Yang pertama kali menyerahkan surat rekomendasi itu dari partai Golkar, disusul Demokrat dan terakhir dari partai Gerindra,” kata Pandi kepada benuanta.co.id, Kamis (10/10/2024).
Adapun tiga parpol yang sama-sama memperoleh 6 kursi terbanyak DPRD Kaltara yakni partai Gerindra, Golkar dan Demokrat. Meski memiliki jumlah kursi yang sama, namun Partai Gerindra berada di posisi pertama dengan total jumlah suara sebanyak 62.776 suara. Lalu diposisi kedua yakni Partai Golkar dengan jumlah suara 49.223 suara dan posisi ketiga yakni Partai Demokrat dengan suara sebanyak 48.446 suara.
“Nantinya yang akan menduduki kursi ketua DPRD Kaltara itu dari Partai Gerindra, sementara untuk wakil ketua 1 dari Golkar dan wakil ketua 2 dari Demokrat. Nama-nama unsur pimpinan ini akan disampaikan dalam rapat paripurna yang akan digelar Senin (14/10),” ungkapnya.
Nantinya, setelah dilakukan penetapan calon unsur pimpinan definitif tersebut, maka akan dibuatkan berita acara sebagai persyaratan untuk diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Provinsi Kalimantan Utara.
“Jadi nantinya SK ini akan diterbitkan langsung oleh Kemendagri, setelah SK nya ada baru kita akan melakukan pelantikan atau pengambilan sumpah untuk unsur pimpinan definitif,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli