Pada laga yang dimainkan 29 Februari 2012 itu, Indonesia babak belur dengan skor 0-10 pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Bahrain dengan skuad pincang akibat buntut dualisme di PSSI.
Ketika ditanya bagaimana responnya terkait kekalahan itu, STY enggan mengusung misi balas dendam. Ia memiliki berfokus pada permainan tim Garuda untuk menampilkan permainan terbaik.
“Daripada kita balas dendam, mungkin kita lebih fokus ya pada permainan kita saja. Jadi bagaimana kita memenangkan pertandingan ini dengan permainan yang kita suka, permainan yang kita mau,” kata Shin ketika memimpin latihan hari ketiga di Bahrain, Selasa (8/10) waktu setempat, dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu.
Dalam kesempatan yang sama, pria asal Korea Selatan itu juga memaparkan menu latihan hari ketiga skuad Garuda.
Pada latihan yang diikuti seluruh pemainnya itu, termasuk Maarten Paes yang terakhir bergabung, ia mengatakan menu latihan berfokus pada conditioning dan pematangan taktik.
“Ada beberapa pemain yang datang kemarin. Hari ini terakhir Maarten Paes datang,” kata dia.
“Latihan lebih ke conditioning dan kemarin memang sebentar latihan taktik dan tadi juga akan fokus ke conditioning juga dan akan ada taktik,” tambahnya.
Sumber : Antara