benuanta.co.id, TARAKAN – Sebanyak 10.820 orang turut serta memeriahkan pawai budaya yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Iraw Tengkayu ke-13. Kegiatan ini berlangsung mulai dari Stadion Datu Adil Tarakan, diikuti berbagai elemen masyarakat mulai dari lembaga, organisasi masyarakat, hingga pelajar.
Ketua Panitia Festival Iraw Tengkayu, Jamaludin, dalam sambutannya mengungkapkan pawai ini bertujuan mempererat hubungan antarbudaya di Tarakan.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk melestarikan budaya, tetapi juga menciptakan ruang interaksi yang inklusif dan toleran di tengah masyarakat kita yang beragam,” ujarnya, Sabtu (5/10).
Lebih lanjut, Jamaludin menyampaikan pentingnya mengenalkan nilai-nilai budaya dalam pembangunan daerah.
“Budaya memiliki peran besar dalam membentuk karakter masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus kreatif dan inovatif dalam melestarikan warisan budaya lokal,” katanya.
Selain itu, pawai ini juga bertujuan mempromosikan potensi wisata budaya yang dimiliki Kota Tarakan. Menurutnya, Festival Iraw Tengkayu menjadi ajang penting dalam meningkatkan daya tarik wisata serta memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas.
Dalam pawai ini, peserta dibagi menjadi beberapa kategori, seperti kendaraan hias dan peserta berjalan kaki. Terdapat 99 kelompok kendaraan hias dengan total peserta mencapai 1.300 orang. Sedangkan untuk kategori kendaraan hias berukuran lebih kecil, diikuti oleh 37 kelompok dengan 187 peserta.
Sementara itu, peserta pawai berjalan kaki terdiri dari 280 kelompok dengan total 9.320 orang. Secara keseluruhan, jumlah peserta yang mengikuti pawai budaya ini mencapai 10.820 orang, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat di Kota Tarakan.
Peserta pawai berasal dari berbagai kalangan, termasuk lembaga, organisasi masyarakat, paguyuban, dan juga sekolah. Pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA turut ambil bagian dalam acara yang berlangsung meriah ini.
Jamaludin juga menyebut bahwa kegiatan ini dibiayai melalui anggaran APBD Kota Tarakan tahun 2024. Pawai budaya tersebut menjadi salah satu acara puncak dalam rangkaian Festival Iraw Tengkayu yang selalu dinanti warga.
Melibatkan banyak peserta, pawai budaya ini diharapkan dapat terus menjadi wadah pelestarian budaya lokal yang inspiratif, sekaligus mendorong sektor pariwisata di Kota Tarakan. (*)
Reporter: Maqbul
Editor: Ramli